RIAU24.COM - AFGHANISTAN - Kurang lebih 347 warga Afghanistan kabur ke Tajikistan, melarikan diri dari pasukan Taliban yang kian gencar sejak AS menarik pasukan militernya.

“Melarikan diri dari Taliban untuk menyelamatkan hidup mereka”, ujar badan informasi negara Khovar, Rabu (14/7). Dia juga menambahkan bahwa ada dua bayi yang tewas selama warga menyebrangi perbatasan.
zxc1

Awal Juni lalu, Taliban berhasil merebut perbatasan utama Afghanistan-Tajikistan, sekitar 50 km dari kota Kunduz.

Rabu ini (14/7), Taliban mengibarkan benderanya di pos strategis Spin Boldak, yakni perbatasan antara Afghanistan-Pakistan. Taliban mengklaim wilayah itu kini di bawah kendalinya.

Kementerian dalam negeri Afghanistan, bersikeras bahwa serangan Taliban berhasil dihalau, dan kendali berada di tangan pemerintah.

zxc2
Sementara itu, Tajikistan membenarkan bahwa sejumlah pengungsi dari Afghanistan, termasuk 64 anak laki-laki dan 113 perempuan, berhasil menyebrang dari provinsi Badakhshan Afghanistan 

Tidak datang sendiri, para pengungsi membawa serta ternak mereka. Termasuk 300 ekor yak, tiga ekor unta, dan 30 ekor kuda.

“Penjaga perbatasan Tajik, dipandu oleh prinsip-prinsip humanistik dan sikap bertetangga yang baik, mengizinkan pengungsi Afghanistan masuk,” kata Khovar dalam sebuah pernyataan.

Pengungsi Afghanistan ditampung di dua lokasi di wilayah pegunungan Murghab.