Menu

Inilah Kisah Pahit Masa Lalu N'Golo Kante, Bekerja Jadi Pemulung Untuk Menghidupi Keluarga

Devi 15 Jul 2021, 11:31
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

Meski telah mencoba untuk bermain sepak bola, Kante rupanya tetap bekerja sebagai pemulung untuk tetap menambah pemasukkan keuangan keluarga. Pada 2002 atau tepatnya saat Kante berusia 11 tahun, ia harus hidup tanpa sang ayah karena meninggal dunia.

Hal ini jelas membuat kehidupan keluarga mereka semakin sulit, hingga membuat ibunya harus bekerja sebagai pembantu rumah tangga agar mereka bertahan hidup.

Walau telah ditinggal sang ayah, keinginannya untuk menjadi pemain sepak bola tak memudar. Bahkan, tekadnya semakin bulat dan hal itu terlihat ketika ia mengikuti sebuah turnamen, Kante berhasil membawa timnya menjadi juara.

Di saat itulah pihak sekolah melalui asisten pelatihnya, Pierre Ville memutuskan untuk mendaftarkan Kante ke akademi klub profesional Prancis, US Boulogne. Sebuah klub dari divisi bawah, namun menjadi titik awal Kante menjadi bintang sepak bola.

Setelah melewati 2 tahun di tim junior Boulogne atau tepatnya dari tahun 2010 hingga 2012, Kante dipromosikan ke tim senior. Baru bermain satu musim, nyatanya ia langsung memikat klub papan bawah namun sudah bermain di tingkat Ligue 1 Prancis, yakni SM Caen yang merekrutnya dengan status bebas transfer alias gratis.

Di sinilah permainan Kante semakin meningkat, di mana selama 2 tahun atau tepatnya dari tahun 2013 hingga 2015 ia bermain sangat impresif.

Halaman: 234Lihat Semua