Setelah 10 Hari Alami Cegukan, Presiden Brasil Akan Dioperasi
RIAU24.COM - Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Sao Paulo untuk menjalani tes pada usus yang dikhawatirkan mengalami penyumbatan, menurut informasi dari kantor pemerintah Brazil pada Rabu, setelah pemimpin sayap kanan itu mengalami serangan cegukan kronis selama 10 hari.
Pria berusia 66 tahun itu telah mengeluh secara terbuka tentang cegukan setelah menjalani operasi implan gigi pada 3 Juli.
Baca juga: Studi: Kota-kota Besar China Diperkirakan Akan Tenggelam, Jutaan Orang Beresiko Menjadi Korban
zxc1
Baca juga: Rusia Murka AS Veto Upaya Palestina Jadi Negara Anggota PBB: Sejarah Tak Akan Maafkan Anda!
Rumah sakit Vila Nova Star di Sao Paulo, tempat Bolsonaro sekarang dirawat, mengatakan pada Rabu malam bahwa presiden akan tetap berada di rumah sakit "awalnya di bawah manajemen konservatif" menyusul laporan bahwa ia akan memerlukan operasi darurat. Menteri Komunikasi Fabio Faria mengatakan jadwal presiden akan dihapus selama 48 jam. Putra Bolsonaro, Flavio, berbicara kepada stasiun radio Jovem Pan, mengatakan bahwa pada hari sebelumnya sang ayah telah dipindahkan ke unit perawatan intensif di Brasilia dan diintubasi.