Menu

Semakin Mengerikan, Angka Kematian Pasien COVID-19 di Negara Ini Tembus Hingga 100.000 Hanya Dalam Satu Hari

Devi 15 Jul 2021, 13:32
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

“Setiap kehidupan yang telah pergi adalah penyesalan besar bagi saya,” kata Presiden Alberto Fernandez dalam pidatonya pekan lalu. “Saya jamin kami tidak akan berhenti di bulan-bulan ini untuk memvaksinasi setiap pria dan wanita Argentina.”

Tetapi banyak warga masih berjuang untuk mengatasi dampak pandemi.

Sandra del Valle Pereyra yang berusia lima puluh tahun datang ke pemakaman San Vicente di pusat kota Cordoba untuk mengunjungi makam orang tuanya yang keduanya meninggal karena COVID-19.

"Saya ditinggalkan sendirian," kata Valle Pereyra kepada Reuters, mengatakan bahwa dia dan saudara-saudaranya mengisolasi satu sama lain untuk menghindari penularan. “Pertama, ibu saya meninggal dan kemudian, ayah saya. Saya tidak tahu harus merasakan apa lagi tentang penyakit yang mengerikan ini.”

“Bukan hanya pandemi yang menenggelamkan kita di negara ini. Ada juga krisis ekonomi yang sangat besar, ”kata Gaston Rusichi, 34, dari tim pemadam kebakaran di Cordoba yang bertanggung jawab untuk memindahkan orang mati selama pandemi.

“Banyak kerabat memanggil kami menangis, bukan hanya karena kematian, tetapi karena mereka tidak punya uang … untuk dapat memberikan penguburan sebagai orang yang layak,” tambah Rusichi.

Halaman: 123Lihat Semua