Menu

Masih Banyak yang Ragu, Tapi Jubir Kemenkes Klaim 67 Persen Masyarakat Yakin Vaksin Ampuh Cegah Covid-19

Riki Ariyanto 15 Jul 2021, 15:14
Masih Banyak yang Ragu, Tapi Jubir Kemenkes Klaim 67 Persen Masyarakat Yakin Vaksin Ampuh Cegah Covid-19 (foto/int)
Masih Banyak yang Ragu, Tapi Jubir Kemenkes Klaim 67 Persen Masyarakat Yakin Vaksin Ampuh Cegah Covid-19 (foto/int)

RIAU24.COM - Masih ada masyarakat meragukan vaksin ampuh mencegah Covid-19. Hal itu tak dipungkiri pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Tetapi dilansir dari Tempo, Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut 67 persen masyarakat Indonesia yakin vaksin bisa mencegah Covid-19. Sedangkan 33 persen belum yakin bahkan menolak vaksin.

Hal ini Nadia ungkapkan dalam Seminar Online “Penerimaan Vaksin dan Imunisasi Covid-19 di Empat Wilayah di Indonesia” yang dilaksanakan oleh Universitas Padjadjaran, Kemenkes RI, Nesi, dan tiga perguruan tinggi lain pada Sabtu 10 Juli 2021.

Nadia sampaikan angka persentase tersebut didapatkan melalui hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan pada April–Mei 2021. Hasil survei juga menunjukkan hampir 99 persen responden sudah mengetahui informasi perihal vaksinasi Covid-19. Namun, sekitar 7,6 persen responden masih menolak adanya vaksinasi.

Melihat dari tingkat pendidikan, kata Nadia, persentase penolak vaksinasi terbanyak berasal dari responden dengan tingkat pendidikan tinggi, yaitu kelompok D-4 dan S-1 ke atas. Angka persentasenya sebesar 18,6 persen, angka tersebut lebih besar dari kelompok dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah.

“Ini apakah karena terlalu banyak baca hoaks sehingga menambah ketidakyakinan akan vaksin atau bagaimana,” ujar Nadia dikutip dari laman resmi Unpad, Kamis, 15 Juli 2021.

Walaupun angka persentase masyarakat yang ragu akan vaksinasi masih tinggi, Nadia mengklaim pemerintah berupaya untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19. Pemerintah telah menargetkan 2-3 juta vaksinasi per hari sekalipun saat ini terkendala oleh kebijakan PPKM Darurat akibat eskalasi Covid-19.

Sementara itu Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan, penerimaan vaksin Covid-19 di hampir seluruh wilayah Indonesia pada dasarnya sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari capaian vaksinasi dibandingkan dengan distribusi vaksin yang diterima di suatu daerah.