Menu

Jenderal Amerika Ini Blak-blakan, Sebut Donald Trump Gagal Lakukan Kudeta

Azhar 16 Jul 2021, 07:48
Mark Milley. Sumber: ABC News
Mark Milley. Sumber: ABC News

RIAU24.COM -  Jenderal tertinggi Pentagon Mark Milley membeberkan kekhawatirannya saat Donal Trump masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Kekhawatirannya itu disampaikannya dalam buku karya wartawan Washington Post Carol Leonnig dan Philip Rucker yang dilaporkan Post dan CNN dikutip dari sindonews.com, Jumat, 16 Juli 2021.

Dia menuliskan dalam buku berjudul "I Alone Can Fix It" itu jika Donald Trump akan menangguhkan konstitusi untuk mempertahankan kekuasaan.

Sama seperti dalam langkah kudeta Reichstag 1933 oleh Adolf Hitler.

"Chairman Kepala Gabungan Mark Milley melihat penolakan Trump menerima kekalahan dari Joe Biden dalam pemilu November sebagai tanda yang mungkin bahwa dia bermaksud mempertahankan kekuasaan dengan cara apa pun," tulisnya.

Untuk diketahui, pada 1933 Hitler mengambil keuntungan dari kebakaran mencurigakan di Reichstag, parlemen Jerman.

Tujuannya untuk menangguhkan kebebasan sipil dan memusatkan otoritas di pemerintahannya, menyiapkan panggung untuk konsolidasi kekuasaan Nazi.

Sementara Trump menyerukan pawai di Washington kepada para pendukungnya pada November silam. Milley, yang telah ditunjuk Trump, menyatakan kekhawatirannya bahwa Trump mengerahkan orang-orang "berbaju cokelat" ke jalan-jalan.

Termasuk ketika Trump bersikeras mengklaim tanpa bukti, bahwa dia ditipu dari masa jabatan kedua dengan penipuan dan merencanakan unjuk rasa lain pada 6 Januari silam ketika para pengikutnya menyerang Kongres.

Beruntung saat itu Milley bersama para pejabat tinggi lainnya sadar lalu mengundurkan diri dari jabatan.

Langkah pengunduran diri beriringan itu disebutkannya memberi sinyal bahwa mereka tidak akan mengikuti kudeta oleh presiden Trump yang akan keluar dari Gedung Putih.