Dipasangkan Alat Peledak, Anak-anak di Myanmar Disandera karena Orang Tua Mereka Ikut Protes Anti-militer sejak Kudeta

Amerita • 19 Jul 2021, 10:17

google

Pemantau hak asasi manusia, Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) di Myanmar, melaporkan setidaknya 912 orang tewas, 6.770 ditangkap dan 5.277 lainnya saat ini ditahan, sementara 1.963 masih berstatus buronan.

Baca juga: Pakistan Melihat Peningkatan yang Mengkhawatirkan dalam Bunuh Diri Kaum Muda

Halaman: 23Lihat Semua

BERITA TERKAIT

Update Perang Gaza-Israel: PBB Sebut 450.000 Warga Palestina Tinggalkan Kantong Rafah dalam Sepekan. (UNRWA/X)

Update Perang Gaza-Israel, PBB: 450.000 Warga Palestina Tinggalkan Rafah dalam Sepekan Internasional - 15 May 2024, 10:45

Google Memperkenalkan Chip Trillium, Menandai Lompatan Kuantum dalam Kinerja Pusat Data AI Internasional - 15 May 2024, 17:28

Chris Hemsworth Heran Dua Legenda Film Beri Kritik Tajam ke Marvel Internasional - 14 May 2024, 21:37

Karyawan bekerja di lini produksi gulungan aluminium di sebuah pabrik di Zouping /Reuters

Lonjakan Harga Global Menghentikan Impor Aluminium Rusia Dari China Internasional - 15 May 2024, 18:37

Papan Reklame di India Ambruk Akibat Badai, Korban Tewas Bertambah Jadi 14 Orang Internasional - 14 May 2024, 22:39

Menu

Dipasangkan Alat Peledak, Anak-anak di Myanmar Disandera karena Orang Tua Mereka Ikut Protes Anti-militer sejak Kudeta

BERITA TERKAIT