Menu

Untuk Pertama Kalinya Dalam Sejarah Dunia dan Arab Saudi, Petugas Keamanan Wanita Berjaga di Mekah Selama Musim Haji

Devi 23 Jul 2021, 11:21
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

RIAU24.COM -  Pemerintah Arab Saudi telah mengambil langkah bersejarah yang telah lama tertunda untuk pemberdayaan perempuan di negara itu dengan mengizinkan perempuan untuk berjaga-jaga di Mekah, salah satu tempat paling suci dalam Islam.

Dalam dorongan besar terhadap pemberdayaan perempuan, pemerintah Arab Saudi telah merekrut 12 tentara wanita untuk menjadi bagian dari layanan keamanan yang memantau jamaah haji di Mekah dan Madinah.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah memimpin rencana perubahan di negara Muslim itu, termasuk mencabut larangan mengemudi bagi wanita. Dan sekarang langkah terbaru adalah memasukkan wanita ke dalam keamanan untuk ziarah suci.

Kelompok pertama tentara wanita Saudi yang bekerja di tempat-tempat suci Islam, di mana mereka membantu mengamankan ziarah tahunan haji. April 2021 adalah pertama kalinya perempuan diizinkan masuk ke dinas keamanan, dan mereka telah memantau berbagai tempat suci di kota Mekah dan Madinah.

Wanita berseragam khaki militer terlihat memantau situasi keamanan di Masjidil Haram di Mekkah. Selain seragam berwarna khaki, mereka mengenakan jaket panjang pinggul, celana longgar, dan baret hitam di atas kerudung yang menutupi rambut mereka.

Orang-orang di Twitter memuji prestasi tersebut. Banyak pengguna menyebutnya sebagai langkah kunci menuju pemberdayaan perempuan.

Sambungan berita: zxc2
Halaman: 12Lihat Semua