Menu

Rental PS Sepi, Tapi Kasihan Mau Potong Gaji Karyawan, Arafah: Tapi yang Punya Kios Enggak Mau Turunin Uang Sewa

Riki Ariyanto 24 Jul 2021, 19:00
Rental PS Sepi, Tapi Kasihan Mau Potong Gaji Karyawan, Arafah: Tapi yang Punya Kios Enggak Mau Turunin Uang Sewa (foto/int)
Rental PS Sepi, Tapi Kasihan Mau Potong Gaji Karyawan, Arafah: Tapi yang Punya Kios Enggak Mau Turunin Uang Sewa (foto/int)

RIAU24.COM - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berimbas pada usaha rental permainan Playstation (PS) milik Komika, Arafah Rianti. Lewat kanal youtube Deddy Corbuzier, Arafah menceritakan nasib rental PS miliknya itu.

"Rental PS gua tutup jam 8 malam, padahal ramenya jam 9 malam. Gua punya pegawai dua, bayar sewa kios pertahun Rp 30 juta. Itu yang punya kios enggak mau nurunin uang sewa, padahal kan sepi pemasukan," sebut Arafah.

Sambung Arafah memang ada orang rental PS siang hingga menjelang jam 8 malam. Tetapi jumlahnya sangat sedikit, bahkan untuk menggaji karyawan enggak cukup.

"Maksudnya gini Arafah punya rental PS, jam 8 malam sudah disuruh tutup. Gua jadi kagak balik modal. Jadi pemasukan gua berkurang banyak. Jadi lagi sepi. Nggak nutup bayar karyawan gua," sebut Arafah.

"Potong setengah aja gajinya," usul Deddy Corbuzier kemudian.

"Ya mau makan apa dia om," jawab Arafah dalam video berjudul 'Sampe Nangis! Hapus PPKM DR Depok Lah..Selamatkan Rental PS Arafah Rianti-Deddy Corbuzier Podcast'.

"Arafah punya 10 PS. Sehari ni kalau enggak ada PPKM bisa dapat (penghasilan) Rp300 ribu, tapi kalau PPKM paling goceng (Rp50 ribu) atau cepek (Rp100 ribu). Misal dapet Rp3 juta sebulan, bayar sewa kios 2,5 juta. Sisa Rp500 ribu, karyawan gua dua. Masak dibayar Rp250 ribu, itu kan berarti dia dapat Rp7 ribu sehari. Lah enggak bisa makan 3 kali sehari dong," curhat Arafah kemudian.

Untuk menutupi biaya hidup sehari-hari Arafah juga mengandalkan endorsement dari instagram. "Ya lumayan untuk nambah," kata Arafah kemudian.

Video selengkapnya bisa ditonton dikanal youtube Podcast Deddy Corbuzier. Tonton sampai habis agar tidak terjadi salah paham.