Menu

Mata Ditutupi, Taliban secara Brutal Tembaki 43 Warga Sipil

Amerita 26 Jul 2021, 10:17
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM Taliban menembak dan membunuh 43 orang termasuk warga sipil dan anggota pasukan keamanan di distrik Malistan, provinsi Ghazani, Afghanistan, awal bulan lalu.

“Pejuang Taliban setelah memasuki distrik Malistan melakukan kejahatan perang dan membunuh warga sipil yang tidak terlibat dalam pertempuran itu,” Mina Naderi, seorang aktivis masyarakat sipil dari Ghazni, Minggu (25/7).
zxc1

"Mereka menyerang rumah-rumah warga dan menjarah harta benda mereka, mereka membakar rumah-rumah penduduk. Di pusat distrik Malistan, mereka juga menghancurkan dan menjarah toko-toko," tulis Naderi dalam pernyataan bersama dari warga Malistan.

Menurut laporan Tolo News, Haji Nadir mengatakan putranya Ramazan Ali (29), dan Ishaq Ali (31) dibunuh oleh Taliban 10 hari lalu meskipun keduanya bukan pegawai pemerintah atau pun anggota keamanan negara.

Kedua putra Nadir dibunuh saat berusaha meninggalkan Malistan bersama keluarga di tengah pertempuran meningkat.

zxc2
Istri Ishaq Ali mengatakan bahwa Taliban menutupi mata suaminya dan membawanya ke dekat masjid lalu menembaknya hingga tewas.

“Kami sedang dalam perjalanan ketika kami dihentikan oleh Taliban. Keduanya ditangkap (Taliban) dan keduanya dibunuh,” katanya.