Menu

Badai Pasir Menyebabkan Beberapa Kecelakaan Tragis di Utah, 8 Orang Tewas Mengenaskan

Devi 27 Jul 2021, 09:57
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

RIAU24.COM -  Badai pasir menyebabkan tabrakan mengerikan yang melibatkan 22 kendaraan di jalan raya di negara bagian Utah Mountain West AS yang menewaskan delapan orang, termasuk anak-anak, kata pihak berwenang.

Kecelakaan Minggu sore di Interstate 15 dekat kota Kanosh terjadi pada akhir liburan akhir pekan untuk negara bagian yang sering menyebabkan peningkatan lalu lintas jalan raya. Setidaknya 10 orang dibawa ke rumah sakit, termasuk tiga dalam kondisi kritis, menurut Patroli Jalan Raya Utah.

Ambulans darat dan udara digunakan untuk mengangkut korban kecelakaan.

Tumpukan mobil terjadi usai angin kencang yang menyebabkan badai debu atau badai pasir yang mengurangi jarak pandang, kata patroli jalan raya. "Kami terkejut dan sedih dengan kecelakaan mengerikan di Millard County," tulis Gubernur Negara Bagian Spencer J Cox dalam sebuah tweet.

“Kami dengan sungguh-sungguh berdoa untuk orang-orang terkasih dari mereka yang tewas dan bagi mereka yang berjuang untuk hidup mereka.”

Lima dari delapan orang yang tewas berada di satu kendaraan, sementara dua lainnya berada di kendaraan lain, menurut rilis berita. Kematian lain terjadi di kendaraan ketiga. Beberapa anak termasuk di antara yang tewas, kata Sersan Patroli Jalan Raya Cameron Rhoden kepada KUTV di Salt Lake City.

“Kami memiliki kendaraan di mana-mana. Beberapa kendaraan berusaha membelok dari jalan raya. Kami memiliki kendaraan yang terbalik,” kata Rhoden. "Salah satu kendaraan yang menarik trailer, trailernya hampir hancur total dan berada di jalan bebas hambatan."

I-15 tetap ditutup sebagian pada Minggu malam. Lalu lintas dialihkan di sekitar lokasi kecelakaan.

Kanosh terletak sekitar 160 mil (258 kilometer) selatan Salt Lake City.

Jalan raya pada hari Minggu penuh dengan pengemudi yang pulang setelah akhir pekan yang panjang untuk merayakan hari libur negara bagian yang mengakui sejarah Utah dan pemukim dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir yang berjalan kaki ke barat untuk mencari kebebasan beragama.