Polisi Temukan Fakta Keterlibatan Mantan Hakim Agung Atas Pembunuhan Presiden Dengan Menyewa Tentara Bayaran
"Beberapa dari mereka mengindikasikan pernah berada di rumah Ny. Coq dua kali," kata Verrier kepada wartawan. "Orang-orang ini memberi polisi detil dokumen yang ditandatangani dalam pertemuan di rumah Ny. Coq," lanjutnya.
Baca juga: NYT dan Reuters Menangkan Hadiah Pulitzer Terkait Liputan Serangan Hamas 7 Oktober dan Respon Israel
Polisi telah menggeledah kediaman Coq-Thelot, juga rumah-rumahnya yang lain di pedesaan, kata Verrier.
Baca juga: Vladimir Putin Memulai Masa Jabatan Kelima Sebagai Presiden Rusia Setelah Upacara Pelantikan Akbar
Banyak pertanyaan belum terjawab tentang siapa di belakang pembunuhan tersebut dan bagaimana para pembunuh bisa masuk ke kediaman presiden.