Menu

Sprinter Belarusia Dipaksa Meninggalkan Olimpiade Tokyo 2020 Setelah Melawan Pelatih

Devi 3 Aug 2021, 08:39
Foto : World of Buzz
Foto : World of Buzz

Namun, Tsimanouskaya menolak untuk naik ke pesawat dan mencari perlindungan dari polisi Jepang.

"Saya pikir saya aman. Saya bersama polisi." katanya.

Dalam sebuah video yang diposting di saluran Telegram Yayasan Solidaritas Olahraga Belarusia (BSSF), sebuah kelompok yang mendukung atlet yang dipenjara atau absen karena pandangan politik mereka, mengatakan dia mendapat tekanan dari pejabat tim untuk kembali ke rumah dan meminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mendapat bantuan.

"Mereka mencoba mengeluarkan saya dari negara ini tanpa izin saya," katanya.

Tsimanouskaya diyakini sedang mempertimbangkan untuk mencari suaka di Eropa. Beberapa negara, termasuk Republik Ceko dan Polandia, mengatakan bahwa mereka siap menawarkan visa dan perlindungan kepadanya. Namun, dia juga mengkhawatirkan keselamatan keluarganya, kata Kotau dari BSSF kepada BBC.

“Dia takut akan penindasan terhadap keluarganya di Belarusia – ini adalah perhatian utama baginya saat ini,” katanya.

Halaman: 12Lihat Semua