href="//www.riau24.com">RIAU24.COM - Lionel Messi telah resmi meninggalkan Barcelona, klub tempat ia menghabiskan seluruh karir profesionalnya, usai perselisihan kontrak diantara keduanya tidak dapat diselesaikan dengan baik. Kepergian pemain Argentina itu jadi salah satu kejutan musim panas, karena sejumlah klub pasti akan mengincar salah satu pemain terhebat dalam sejarah dunia sepakbola ini.
Kedua pihak diperkirakan akan mencapai kesepakatan di beberapa titik musim panas ini, meskipun peraturan keuangan La Liga mendikte bahwa Barca harus mengalihkan beberapa penghasilan tertinggi mereka dari tagihan upah sebelum kontrak baru Messi dapat diumumkan secara resmi.
Pemain berusia 34 tahun itu telah menyetujui pengurangan upah 50% untuk menjaga tugasnya di Catalonia agar tetap bisa merumput bersama Barca. Antoine Griezmann dan Philippe Coutinho diyakini sebagai dua nama besar yang sangat ingin disingkirkan Barca, meskipun semua hubungan akhirnya menjadi dingin.
SportItalia melaporkan bahwa La Liga menolak untuk memberikan lampu hijau pada kesepakatan baru Messi. Akibatnya, presiden klub Joan Laporta diduga harus meminta pemotongan gaji lagi dari pemain Argentina itu, yang menyebabkan Messi menjadi 'benar-benar muak' dengan situasi tersebut.
Sebuah laporan dari Tancredi Palmeri juga menyebutkan bahwa PSG kini berdiri di barisan terdepan untuk membeli sang megabintang.
Klub href="https://www.riau24.com/tag/barcelona" class="text-tags text-success text-decoration-none">Barcelona telah merilis pernyataan resmi, yang berbunyi: "Meskipun telah mencapai kesepakatan antara FC Barcelona dan Lionel Messi dan dengan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak, namun hal itu tidak dapat diresmikan karena kendala ekonomi dan struktural (LaLiga Spanyol). Mengingat situasi ini, Lionel Messi tidak akan terus dikaitkan dengan FC Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub yang akhirnya tidak bisa dipenuhi. Barca ingin mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati atas kontribusi pemain untuk peningkatan institusi dan mendoakan yang terbaik dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya."
