RIAU24.COM - Tim bisbol Olimpiade Israel meminta maaf setelah video TikTok mereka viral di media sosial.

Video yang diunggah oleh Ben Wanger menunjukkan dia dan delapan teman satu timnya menghancurkan kasur di asrama mereka di Desa Olimpiade.
zxc1 
"Kami mendapat banyak pertanyaan tentang tempat tidur di Desa Olimpiade, jadi hari ini kita akan memeriksa dan melihat berapa banyak orang Israel yang diperlukan untuk memecahkan salah satu tempat tidur kardus ini," ujar Ben di awal video.

Tampak dalam video itu Ben dan rekan-rekannya melompati kasur untuk menguji kapasitasnya.

Setelah kesembilan tim naik, kasur itu akhirnya tertekuk dan hancur. Video itu sudah dihapus oleh Ben.

Ben Wanger memposting video permintaan maaf di akun TikTok-nya pada 28 Juli.

"Banyak dari Anda mungkin telah melihat video yang saya posting dari beberapa rekan tim saya dan saya melompat di salah satu tempat tidur kardus di desa Olimpiade," katanya.
zxc2 
"Saya benar-benar ingin meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung dengan video ini. Kami tidak bermaksud tidak hormat dan hanya ingin menunjukkan betapa efektif dan kokohnya tempat tidur di desa Olimpiade."

Setelah melihat video itu, Komite Olimpiade Israel menghubungi manajer tim dan mengutuk perilaku tersebut.

Peter Kurz, manajer umum tim, mengatakan kepada komite bahwa para pemain telah "melakukan lelucon kekanak-kanakan" dan mereka "meminta maaf dan menyatakan penyesalan atas tindakan nakal itu."

"Kami benar-benar menikmati tidur di tempat tidur ini, dan berpikir itu adalah pilihan yang bagus dan berkelanjutan untuk Olimpiade di masa depan. Jepang telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan menjamu para atlet di sini, di desa Olimpiade," kata Ben Wanger menambahkan.