Menu

Bersempena HUT Riau ke 64, Kepala BNPB Pusat Tinjau Vaksinasi Anak yang ditaja IDI di SMA N 8 Pekanbaru

Riko 8 Aug 2021, 12:52
Kepala BNPB Pusat Tinjau Vaksinasi Anak yang ditaja IDI di SMA N 8 Pekanbaru
Kepala BNPB Pusat Tinjau Vaksinasi Anak yang ditaja IDI di SMA N 8 Pekanbaru

RIAU24.COM -  Kepala BNPB pusat Letnan Jenderal Ganip Warsito meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SMAN 8 Pekanbaru. Minggu 8 Agustus 2021. 

Acara vaksinasi yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tersebut terselenggara dengan ketua IDI wilayah Riau dr. Zul Azdi, SpB, Mkes, bersama ketua IDI cabang Pekanbaru dr. Marhan effendi dan ketua acara pelaksana IDI cabang Pekanbaru, DR.dr. Tubagus Odih R Wahid, SpBA MKM.

 

Hadir kegiatan itu gubernur Riau, Syamsuar, Kapolda Riau Irjenpol Agung Setya Imam Effendi, Dandrem Brigjen Syech Ismed, DPRD Riau serta Forkompinda lainya. 

Berdasarkan pantauan Riau24.com kepala BNPB beserta rombongan tiba di SMAN 8 sekitar pukul 09.30 wib. 

Dengan protokol yang ketat rombongan langsung melihat proses vaksinasi serta berbincang-bincang dengan siswa dengan memberikan semangat agar tidak takut divaksin. 

Setelah berbincang dengan siswa Ganip dan rombongan langsung melakukan video conference dengan seluruh IDI Se Riau yang hari ini serentak menggelar vaksinasi.

Untuk diketahui kegiatan vaksinasi ini ditaja oleh IDI Riau dan kabupaten dan kota dalam rangka sempena HUT Riau ke 64. 

Sebelum video conference Ganip dalam sambutannya mengapresiasi dilaksanakan kegiatan vaksinasi ini.

"Kita apresiasi apa yang diinisiasi yang dilaksanakan di Riau. Vaksinasi ini upaya mencapai herd immunity untuk melindungi masyarakat kita,"kata Gani.

Dikatakan Gani Vaksinasi ini merupakan program pemerintah dalam upaya pengendalian covid-19. Untuk mari secara bersama mensukseskan vaksinasi massal ini.

Disampingnya itu untuk penambah vaksin tambahnya akan terus diupayakan agar masyarakat bisa seluruhnya divasin.

"Saya juga meminta agar tidak boleh menimbun stok vaksin. Hal ini sesuai instruksi presiden,"terangnya.

Usai memberikan sambutan Gani langsung menyapa IDI Rohil lewat teleconfren yang hari ini melakukan vaksinasi. 

Sementara itu ditempat yang sama Syamsuar juga ikut melakukan video conference dengan beberapa daerah tentang kesiapan pelaksanaan vaksinasi. 

Dan ia menyampaikan apresiasi pelaksanaan vaksinasi di daerah berjalan lancar. 

"Untuk vaksin akan kita tambah, karna antusias masyarakat sangat banyak. Jadi terimakasih IDI Riau dan kabupaten dan kota telah melakukan vaksinasi ini untuk herd immunity,"terangnya.

Terpisah Ruswaldi Munir wakil IDI Riau sekaligus ketua panitia vaksinasi untuk Riau mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini dalam rangka sempena HUT Riau ke 64.

Adapun sasarannya, siswa murid SMA 8, orang tua, guru, keluarga guru dan tenaga kesehatan jika ditotalkan berjumlah 1000 orang termaksud anak berkebutuhan khusus 6 orang. Sementara didaerah kabupaten dan kota berbeda-beda.

"Adapun tujuan kita lakukan ini untuk membantu IDI Pekanbaru untuk mencapai target vaksinasi herd immunity yakni 70 persen sudah divaksi berarti masyarakat sudah kebal,"terangnya.

Dikatakannya kegiatan ini akan berlanjut sampai bulan Desember bersama IDI kebupaten dan kota. 

Sementara itu ketua IDI Wilayah Riau dr Zul Asdi menjelaskan hal yang sama bahwa vaksinasi ini salah satu upaya meningkatkan herd immunity paling kurang 70 persen. Untuk itu pemerintah Riau yang didukung pihak terkait mengadakan vaksinasi yang dicanangkan BNPB dalam rangka melawan covid-19.

"Mudah-mudahan pemerintah terus mendukung pencegahan covid-19 ini. Untuk acara ini tetap akan berlangsung dan kita mengimbau jangan yakut divasin. Karna Vaksin sudah terbukti menangkal covid-19,"tuturnya.

Sementara itu, ketua acara pelaksana cabang Pekanbaru, DR.dr. Tubagus Odih R Wahid, SpBA MKM  mengatakan, bahwa acara tersebut berlangsung lancar, tanpa adanya kendala berarti.

"Vaksinasi ini berlangsung lancar, baik murid dan guru antusias untuk mengikuti vaksinasi. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Semoga ikhtiar ini bisa menjadi bagian untuk memutus mata rantai penyebaran covid19 di Riau," tutupnya.