Amnesti Internasional Laporkan Kisah Korban Pemerkosaan di Tigray : Diperbudak, Dibiarkan Kelaparan dan Dimutilasi
RIAU24.COM - Pasukan Ethiopia dan Eritrea telah memperkosa ratusan perempuan dan anak perempuan selama perang Tigray, menjadikan beberapa budak seks dan mutilasi, kata kelompok hak asasi manusia Amnesty International dalam laporan setebal 36 halaman.
Baca juga: Krisis kemanusiaan Gaza: 12 Orang Tenggelam Saat Mencoba Mengambil Bantuan AS dari Udara ke Pantai
Beberapa penyintas mengatakan mereka telah diperkosa beramai-ramai saat ditawan selama berminggu-minggu. Yang lain menggambarkan diperkosa di depan anggota keluarga mereka.