Menu

Terinspirasi Dari Film 3 Idiots, Pria Ini Nekat Membuat Helikopter Hanya Dengan Menonton Youtube, Namun Tewas Oleh Bilah Pisau Saat Lakukan Uji Coba

Devi 13 Aug 2021, 08:48
Foto : India Times
Foto : India Times

RIAU24.COM - Seorang pria yang putus sekolah dan bercita-cita untuk membuat sebuah helikopter meninggal setelah salah satu bilah dari prototipe helikopternya menggorok lehernya dan membuatnya mati.  Pria malang itu bernama Sheikh Ismail Sheikh Ibrahim, seorang anak putus sekolah berusia 24 tahun dari desa Fulsawangi Maharashtra di distrik Mahagaon tehsil, telah membangun prototipe helikopter satu tempat duduk dengan mengelas pipa baja.  Semangatnya adalah melakukan sesuatu yang luar biasa untuk membawa ketenaran bagi desanya. Jadi, ia memutuskan untuk membangun sebuah helikopter bernama helikopter bernama Helikopter Munna

Temannya Sachin mengatakan seperti dilansir dari Times of India,  “Terinspirasi oleh karakter Rancho dalam film '3 Idiots',  Ismail ingin melakukan sesuatu yang unik dan karenanya memutuskan  untuk membangun sebuah helikopter di desa. Setelah mengumpulkan  informasi tentang desain dan perakitan dengan menonton video YouTube, ia mulai mengerjakan proyek impiannya. Butuh  waktu hampir dua tahun bagi Ismail untuk mengumpulkan semua bagian yang  dibutuhkan. Dia juga menyiapkan prototipe helikopter satu tempat duduk  dengan mengelas pipa baja dan memasang mesin Maruti 800  untuk menggerakkannya."

Ismail ingin memamerkan helikopternya ke seluruh desa pada Hari Kemerdekaan sehingga dia memutuskan untuk memeriksa prototipe helikopternya di dekat bengkelnya pada 10 Agustus di depan teman-temannya. 

Semua orang melihat Ismail menyalakan mesin. Kemudian sayap baling-baling mulai bergerak cepat. Saat itu, salah satu bilah rotor ekor terlepas dari bodi dan mengenai bilah utama di bagian atas. Dan tragisnya, pisau itu menggorok leher Ismail hingga membuatnya ambruk ke tanah. 

Semua orang kemudian berkumpul untuk membantunya dan membawanya ke rumah sakit terdekat di Pusad. Namun, sudah terlambat baginya dan dia meninggal sebelum bantuan medis dapat diberikan. 

Teman Ismail yang lain berkata, “Dia sering menguji fungsi helikopter . Sebelumnya, dia telah berhasil mengangkat helikopter hingga 5 kaki di atas tanah. Dia biasa memakai helm dan headphone setiap kali dia menguji helikopter. Tapi pada malam yang menentukan itu, dia tidak memakai keduanya." 

Ismail berhenti sekolah dan mulai bekerja di bengkel las gas milik kakak laki-lakinya dan menguasai seni membuat almirah, pendingin, dan peralatan rumah tangga lainnya.