Menu

Bus Santri PTPN V Untuk Pesantren di Negeri Serambi Mekah

Riki Ariyanto 13 Aug 2021, 18:05
CEO PTPN V, Jatmiko K Santosa (kemeja putih tengah) berfoto bersama Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, dan pengurus yayasan Pondok Pesantren Darul Qur'an Al-Karim. PTPN V menyerahkan satu unit bus santri kepada Pemkab Kampar untuk dimanfaatkan pesantren Darul Qur'an Al-Karim sebagai bagian dari im
CEO PTPN V, Jatmiko K Santosa (kemeja putih tengah) berfoto bersama Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, dan pengurus yayasan Pondok Pesantren Darul Qur'an Al-Karim. PTPN V menyerahkan satu unit bus santri kepada Pemkab Kampar untuk dimanfaatkan pesantren Darul Qur'an Al-Karim sebagai bagian dari im

RIAU24.COM - PEKANBARU- PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) menyerahkan bantuan satu unit bus operasional sekolah kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau sebagai bagian dari pelaksanaan program Cerdas Bersama PTPN V. 

Kendaraan berkapasitas 16 orang tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk mobilitas santri yang mengenyam pendidikan di Pesantren Darul Qur'an Al-Karim di Kabupaten berjuluk Serambi Mekah tersebut.

Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto saat menerima bantuan dari anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) di Pesantren Darul Qur'an Al-Karim, Kecamatan Tapung, Kampar, Kamis (12/8/2021), memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PTPN V atas bantuan tersebut. 

"Terimakasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada PTPN V atas bantuan bus santri ini. Keberadaan bus ini akan sangat membantu mobilitas santri dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran maupun ibadah," kata Catur. 

Ia mengatakan bahwa Darul Qur'an Al-Karim merupakan salah satu pesantren terbesar di Kampar. Jumlah santri yang belajar di pesantren tersebut mencapai 400 orang. Bahkan, beberapa santri tercatat berasal dari provinsi jiran, Jambi. 

Selama ini, mobilitas santri, terutama santri laki-laki untuk melaksanakan shalat Jumat yang jauh dari pesantren harus menggunakan bus tua. Bahkan, ia mendapat laporan jika bus yang digunakan selama ini kerap kali mogok di tengah jalan. Untuk itu, dia begitu mengapresiasi langkah PTPN V yang telah bersedia membantu satu unit bus tersebut. 

"Saya sebelumnya miris sekali melihat bus yang digunakan di sini. Sudah reot, tua, sering mogok, malah minjam lagi. Untuk itu, saya sangat bersyukur pesantren dapat bus mewah seperti ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan membawa keberkahan untuk kita semua," harapnya. 

Hal senada disampaikan oleh Ketua Yayasan Ponpes Darul Qur'an Al-Karim, Eko Widodo, yang mengatakan bahwa keberadaan bus menjadi solusi mobilitas bagi para santri. Eko mengatakan dari 400 santri yang belajar di sana, 300 di antaranya tinggal di asrama. Sementara, 100 lainnya pulang pergi karena tinggal tidak jauh dari pesantren. 

"Sehingga diharapkan mobilitas santri lebih lancar dan kualitas pendidikan bisa lebih baik kedepannya. Semoga bantuan ini bisa memberikan keberkahan kepada kita semua, khususnya karyawan dan direksi PTPN V," tuturnya. 

Sementara itu, Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko K Santosa, yang menyerahkan bantuan bus itu secara langsung mengatakan sebagai perusahaan milik negara, sudah menjadi kewajiban PTPN V untuk hadir dan memberikan manfaat di tengah-tengah masyarakat. 

Salah satu bentuk kehadiran PTPN V adalah melalui penyerahan bantuan sektor pendidikan yang merupakan bagian dari program Cerdas Bersama PTPN V. 

"Sebuah kebanggaan kepada kami dapat menyalurkan bantuan bus ini. Kami berdoa semoga bantuan ini bermanfaat, semoga membawa berkah, tidak hanya kepada santri, juga kami di PTPN V," kata Jatmiko yang juga adalah Ketua GAPKI Riau tersebut. 

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa Cerdas Bersama PTPN V adalah bagian dari program Tanggungjawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang diamanahkan oleh pemerintah sebagai pemegang saham perusahaan. 

Melalui program tersebut, PTPN V sebelumnya juga telah menyerahkan bantuan bus dengan kapasitas lebih besar. Selain itu, perusahaan turut membantu pengadaan perangkat komputer berikut akses internet selama setahun kepada puluhan sekolah terpencil yang mengalami kendala sekolah daring akibat pandemi. 

Selanjutnya, program beasiswa bagi pelajar berprestasi di berbagai tingkatan pendidikan juga tak luput dilaksanakan. Untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Bumi Melayu, Riau, Perusahaan juga memfasilitasi pembangunan sekolah di areal perkebunan serta penyediaan ratusan guru-guru berkualitas, sebagai wujud perhatian perusahaan selama ini. 

"Khusus di Kabupaten Kampar, kami sangat berterimakasih dengan Bapak Bupati karena telah menjalin sinergi dengan baik sehingga kegiatan CSR kita bisa berlangsung cepat dan tepat sasaran. Semoga langkah kita semua bisa memberikan manfaat untuk dunia pendidikan," harap Jatmiko.