Menu

Aksi Walikota Jepang Menggigit Medali Emas, Tuai Kemarahan Publik : Berubah Jadi Medali Kuman

Devi 14 Aug 2021, 11:52
Foto : WorldofBuzz
Foto : WorldofBuzz

RIAU24.COM -  Menggigit medali adalah kebiasaan umum di Olimpiade tetapi biasanya diperuntukkan bagi pemenang dan bukan orang lain. Namun ini semua berubah ketika seorang walikota Jepang dihujani kritik karena menenggelamkan giginya ke dalam medali emas Olimpiade yang dimenangkan oleh tim softball wanita Jepang.

Menurut The Mainichi, Walikota Nagoya Takashi Kawamura menggigit medali pelempar Miu Goto yang berusia 20 tahun selama acara perayaan pada tanggal 4 Agustus, di mana pelempar itu mengunjungi pemerintah kota setelah kemenangan tim melawan Amerika Serikat di final.

Ketika Goto meletakkan medali di leher walikota, dia meraihnya dan berkata, "Ini berat", sebelum melepas topengnya dan tiba - tiba menggigitnya tanpa izinnya. Ia dituding oleh pengguna media sosial maupun atlet karena mengabaikan pembatasan Covid-19 dan kurang menghormati atlet.

Hal ini rupanya menyebabkan istilah "medali kuman" menjadi tren di media sosial Jepang.

Hal tersebut mendorong atlet anggar peraih medali perak Jepang Yuki Ota untuk berbagi pemikirannya melalui Twitter.

“Pertama, dia kurang menghormati atlet yang harus mengalungkan medali di lehernya sendiri atau meminta rekan setimnya untuk melakukannya sebagai bagian dari tindakan anti-infeksi. Dan sekarang dia menggigit medali? Itu tidak terbayangkan bagi saya,” katanya.

Halaman: 12Lihat Semua