Menu

Aksi Walikota Jepang Menggigit Medali Emas, Tuai Kemarahan Publik : Berubah Jadi Medali Kuman

Devi 14 Aug 2021, 11:52
Foto : WorldofBuzz
Foto : WorldofBuzz

Sementara itu, peraih medali emas judo Jepang Naohisa Takato mengatakan bahwa “Saya menangani medali emas saya sendiri dengan sangat hati-hati agar tidak tergores. Saya akan menangis jika itu terjadi pada saya.”

Bahkan Toyota Motor Corp yang memiliki klub, Red Terriers yang bermain untuk Goto, telah mengkritik Kawamura, menyatakan dalam sebuah pernyataan, "Itu adalah tindakan yang tidak layak dan kurang menghormati" untuk upaya jangka panjang atlet yang membantu tim softball nasional meraih kemenangan. 

“Kami sangat berharap walikota dapat berperilaku sebagaimana mestinya sebagai pemimpin” 

Walikota berusia 72 tahun itu dilaporkan menerima ribuan keluhan dari pemerintah kota, sejak itu meminta maaf atas tindakannya melalui konferensi pers pada 5 Agustus dan menawarkan untuk membayar medali pengganti.

“Saya lupa posisi saya sebagai walikota Nagoya dan bertindak dengan cara yang sangat tidak pantas. Saya melihat medali emas yang saya kagumi dan bertindak berdasarkan dorongan hati. Saya membuat simbol kerja keras bertahun-tahun menjadi kotor. Saya minta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam,” katanya kepada wartawan.

Walikota juga dilaporkan telah berbicara dengan Yasuhiro Yamashita, presiden Komite Olimpiade Jepang, melalui telepon pada hari Kamis untuk meminta maaf serta mengirim surat permintaan maaf kepada Toyota. Sebuah pernyataan dari penyelenggara Tokyo 2020 pada hari Kamis mengatakan bahwa penggantian telah disepakati antara Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Goto, dengan IOC menanggung biayanya.

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua