Menu

Asal Usul, Sejarah, dan Arti Dibalik Membungkuk di Jepang

Amerita 16 Aug 2021, 12:15
ilustrasi
ilustrasi
Asal usul membungkuk tidak pasti. Versi yang paling umum adalah bahwa praktik tersebut diperkenalkan di Jepang oleh China bersama dengan agama Buddha pada abad ke-7 setelah Masehi. 

Namun, ada hipotesis berbeda bahwa bentuk salam dan hormat ini mungkin sudah muncul pada periode Yayoi (300 SM – 250 M) di mana Jepang mulai menjadi masyarakat agraris dengan berbagai ritual magis.

Buddhisme, khususnya Zen, adalah sifat yang menyatu dengan praktik melaksanakan dan membungkuk di Abad Pertengahan feodal dan dengan budaya samurai.

Perkembangan etiket Samurai terbagi menjadi tiga periode sejarah yang sangat penting. Misalnya Periode Kamakura (1185–1333), di mana pemerintah feodal-militer pertama yang bersebelahan menghadapi Buddhisme Zen dan bentuk-bentuk sopan santun sosial pertama diadopsi, termasuk membungkuk.

Membungkuk digunakan dalam berbagai macam situasi, misalnya untuk mengucapkan selamat tinggal, untuk menyambut dan menerima orang, untuk berterima kasih, untuk berdoa kepada dewa, untuk memberi selamat, untuk memperkenalkan diri, untuk meminta maaf dan untuk menunjukkan rasa hormat.

Halaman: 12Lihat Semua