Menu

Osama bin Laden Pernah Perintah Milisi Al-Qaeda Untuk Tak Bunuh Joe Biden, Ini Alasannya

Riki Ariyanto 21 Aug 2021, 10:27
Osama bin Laden Pernah Perintah Milisi Al-Qaeda Untuk Tak Bunuh Joe Biden, Ini Alasannya (foto/int)
Osama bin Laden Pernah Perintah Milisi Al-Qaeda Untuk Tak Bunuh Joe Biden, Ini Alasannya (foto/int)

RIAU24.COM - Bocor surat peninggalan Osama bin Laden untuk anggota Al-Qaeda. Dalam surat tersebut pendiri Al-Qaeda tersebut pernah meramalkan Joe Biden akan menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Okezone, pada 2010, pernah Osama bin Laden ramalkan Joe Biden bakal menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Maka itu Osama bin Laden memerintahkan tidak membunuh Joe Biden yang diramalkan mewarisi kursi kepresidenan kalau Barack Obama, presiden waktu itu mengalami sesuatu.

Surat itu ditulis Osama pada Mei 2010. Di dalamnya, Osama yang dituduh sebagai dalang serangan 11 September 2001 atau 9/11 di AS oleh al-Qaeda menulis bahwa dia tidak memiliki rencana pembunuhan terhadap Biden sebab dia menganggap Biden "sama sekali tidak siap" jadi Presiden AS.

“Mereka tidak menargetkan kunjungan Wakil Presiden AS Biden. Kelompok-kelompok ini akan tetap mencari Obama atau Petraeus," sebut Osama bin Laden dalam surat itu.

Kebalikannya, Osama bin Laden mendesak para anggotanya agar waspada pada Barack Obama, Presiden AS saat itu.

Osama bin Laden menyebut kepada pasukannya bahwa ada prioritas tinggi untuk menargetkan pesawat milik Obama dan direktur CIA saat itu David Petraeus.

"Alasan untuk berkonsentrasi pada mereka adalah bahwa Obama adalah kepala ketidaksetiaan dan membunuhnya secara otomatis akan membuat Biden mengambil alih kursi kepresidenan untuk sisa masa jabatan, karena itu adalah norma di sana," tutur surat Osama.

"Biden sama sekali tidak siap untuk jabatan itu, yang akan membawa AS ke dalam krisis. Adapun Petraeus, dia adalah pemimpin di tahun terakhir perang ini, dan membunuhnya akan mengubah jalan perang," tulis Osama bin Laden.

Surat itu ditemukan dalam sebuah dokumen harta karun yang ditemukan di tempat persembunyian Osama bin Laden di Pakistan. Itu setelah Osama dibunuh oleh pasukan khusus AS Navy SEAL, dalam serangan pada 2 Mei 2011.

Dokumen-dokumen tersebut, yang disalin ulang antara tahun 2006 hingga 2011, tersedia untuk umum melalui West Point’s Combating Terrorism Center. Salinan surat Osama bin Laden telah diterbitkan New York Post, Jumat (20 Agustus 2021).

Kritik Osama bin Laden terhadap Biden jadi sorotan di tengah kondisi Afghanistan saat ini, di mana penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) yang gagal dan pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban.