Menu

Australia Meninggalkan Warga Afghanistan yang Telah Bekerja Menjaga Kedutaannya, Karena Pengajuan Visanya Ditolak

M. Iqbal 24 Aug 2021, 09:00
Foto : India.com
Foto : India.com

RIAU24.COM -  Kehidupan telah berubah bagi rakyat Afghanistan sejak minggu lalu dan banyak yang masih hidup dalam ketakutan akan Taliban, yang menguasai negara itu. Di antara mereka yang berisiko langsung adalah warga Afghanistan yang bisa dilihat Taliban sebagai musuh karena berpihak pada penjajah.

Ini termasuk penerjemah, kontraktor dan bahkan orang-orang yang menjaga kedutaan mereka.

Meskipun beberapa negara NATO telah berjanji untuk mendukung dan memulangkan warga Afghanistan yang bekerja untuk mereka, sebagian besar dari mereka masih menunggu kabar dari negara-negara ini. Tetapi sekitar 100 mantan penjaga keamanan yang bekerja di kedutaan Australia di Kabul diberitahu bahwa mereka tidak akan diizinkan untuk mengajukan visa pengungsi khusus yang disediakan untuk mantan staf.  

Menurut SBS, mantan anggota staf dikirimi surat yang menginformasikan bahwa aplikasi mereka telah ditolak.

Namun, tidak ada alasan yang diberikan untuk penolakan sertifikasi tetapi didorong untuk mempertimbangkan aliran visa kemanusiaan, di mana Australia menawarkan 3000 tempat. 

Hal ini membuat mantan penjaga, termasuk beberapa yang bekerja di sana sampai hari terakhir menangis. Beberapa dari mereka bersembunyi, karena takut akan Taliban.

Halaman: 12Lihat Semua