Menu

Australia Meninggalkan Warga Afghanistan yang Telah Bekerja Menjaga Kedutaannya, Karena Pengajuan Visanya Ditolak

M. Iqbal 24 Aug 2021, 09:00
Foto : India.com
Foto : India.com

“Saya sudah merasa kecewa karena saya seperti tahanan di rumah - saya tidak bisa keluar. Setiap hari ada berita bahwa Taliban akan mulai mencari dari rumah ke rumah ... bagi mereka yang bertugas di militer dan mereka yang bekerja dengan pasukan asing,” kata salah satu dari mereka kepada SBS News.  

Pemerintah Australia sejauh ini telah mengevakuasi lebih dari 550 orang dari Kabul sejak 18 Agustus, termasuk warga Australia dan pemegang visa Afghanistan.

Penerbangan pertama yang membawa pengungsi dari Kabul ke Australia mendarat di Perth pada Jumat malam, membawa warga Australia, pemegang visa Afghanistan dan anggota keluarga, termasuk perempuan dan anak-anak, kata Menteri Luar Negeri Marise Payne.

Amerika Serikat telah mengevakuasi lebih dari 18.000 orang sejak Juli dan sekitar 13.000 sejak pengangkutan udara dimulai pada Sabtu. Ini termasuk mitra Amerika dan AS seperti penerjemah dan juru bahasa.

 Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa 1.000 orang lainnya akan segera dibawa ke Inggris dari Afghanistan di bawah Program Pemukiman dan Bantuan Afghanistan (ARAP).

Halaman: 12Lihat Semua