Menu

Bolehkah Minum Obat Penghilang Sakit Sebelum Vaksin Covid-19? Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Rizka 24 Aug 2021, 09:44
google
google

RIAU24.COM -  Vaksinasi saat ini dilaksanakan dengan tujuan menurunkan risiko infeksi virus corona melalui pembentukan antibodi dalam tubuh dan memicu respons kekebalan tubuh.

Masih banyak masyarakat yang ingin vaksin pertama kali merasa cemas, takut demam, nyeri otot, dan nyeri tempat suntikan. Padahal itu efek yang sering timbul sesudah vaksin Covid-19.

Dilansir dari Instagram Dokter spesialis penyakit dalam dr Sandra Langow SpPD-KR, mengatakan banyak masyarakat bertanya bolehkah minum paracetamol atau NSAID (penghilang nyeri) sebelum vaksin dengan tujuan mencegah efek samping vaksinasi?

Menurut dr Sandra, tidak direkomendasikan untuk menggunakan obat penghilang nyeri seperti ibuprofen, atau paracetamol, atau aspirin sebelum vaksinasi dengan tujuan untuk mencegah efek samping vaksinasi.

Obat-obat tersebut belum jelas efeknya pada vaksinasi Covid-19 (diduga bisa mengganggu pembentukan respon imun sesudah vaksinasi).

NSAID (obat penghilang nyeri) sendiri dapat menurunkan respon antibodi terhadap infeksi virus SARS-Cov-2. Jadi, ada kemungkinan NSAID dapat menggangu respon imun terhadap vaksinasi Covid-19.

Jika Anda rutin menggunakan NSAID untuk pengobatan penyakit lain (radang sendi) dapat dilanjutkan jika memang dibutuhkan.

American College of Rheumatology merekomendasikan menghentikan paracetamol dan NSAID 1 hari sebelum vaksinasi jika kondisi stabil. 

Jika terdapat efek samping sesudah vaksinasi seperti demam atau nyeri, paracetamol dan NSAID dapat digunakan.