Menu

Igor Vovkovinskiy, si Pria Tertinggi di Amerika Meninggal di Usia 38 Tahun

Devi 25 Aug 2021, 13:50
Foto : India.com
Foto : India.com

RIAU24.COM -  Igor Vovkovinskiy, yang dikenal sebagai pria tertinggi di Amerika Serikat, meninggal pada usia 38 tahun.

Vovkovinskiy, kelahiran Ukraina, dengan tinggi 7 kaki 8 inci (2,35 meter), meninggal karena masalah jantung, dan hal tersebut dikonfirmasi ibunya di Facebook. 

Sesuai laporan, Vovkovinskiy memiliki kondisi yang disebut gigantisme hipofisis yang menyebabkan sekresi hormon pertumbuhan yang berlebihan. Melalui Facebook, ibunya Svetlana Vovkovinska, seorang perawat ICU di Mayo Clinic menulis postingan yang menyentuh hati tentang kematian putranya. 

Dia menulis, “ Igor Vovkovinskiy meninggal pada 20 Agustus pukul 22:17 di rumah sakit karena penyakit jantung. Dia dan kakaknya Oleh bersamanya sampai akhir. Makan malam terakhirnya adalah: sepotong kue Kyiv dan Fanta. Beberapa jam sebelum kematiannya, ia ditemani oleh istri Oleh bernama Alla dan anak-anaknya. Igor senang melihat mereka, dan meskipun sulit baginya untuk berbicara, dia mencoba bercanda tentang keponakannya Andriy, apakah dia telah belajar bahasa Ukraina dalam sebulan di Ukraina."

Laporan menyatakan bahwa ibunya telah membawanya dari rumah mereka di Ukraina pada tahun 1989 untuk mendapatkan perawatan medis di Mayo Clinic di negara bagian AS utara dan setelah dua operasi hidupnya diselamatkan tetapi operasi gagal menghentikan pertumbuhannya. 

Dan, pada usia 27, Guinness World Records menyatakan Vovkovinskiy sebagai orang tertinggi di Amerika.

Halaman: 12Lihat Semua