RIAU24.COM - Para ilmuwan telah menemukan apa yang diyakini sebagai daratan paling utara di bumi, sebuah pulau yang belum diberi nama di utara Greenland.

Para peneliti datang ke daratan dalam sebuah ekspedisi pada bulan Juli, dan awalnya mengira mereka telah mencapai Oodaaq yang hingga saat ini diyakini sebagai pulau paling utara di planet ini.
zxc1 
"Kami diberitahu bahwa ada kesalahan pada GPS saya yang membuat kami percaya bahwa kami berdiri di Pulau Oodaaq," kata kepala misi, Morten Rasch dari departemen geosains dan manajemen sumber daya alam Universitas Kopenhagen.

"Pada kenyataannya, kami telah menemukan sebuah pulau baru lebih jauh ke utara," tambahnya.

Oodaaq terletak sekitar 700 kilometer (435 mil) selatan Kutub Utara, sedangkan pulau baru berjarak 780 meter (2.560 kaki) utara Oodaaq.
zxc2 
Universitas Kopenhagen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pulau yang belum diberi nama itu adalah titik paling utara Greenland dan salah satu titik daratan paling utara di Bumi.

Tapi pulau itu hanya berukuran 30 sampai 60 meter di atas permukaan laut, dan Rasch mengatakan pulau itu bisa berumur pendek.

"Tidak ada yang tahu berapa lama itu akan tetap ada. Pada prinsipnya, itu bisa hilang begitu badai baru yang kuat melanda."

Wilayah otonomi Denmark di Greenland sudah menjadi berita utama dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada tahun 2019 ketika mantan presiden AS Donald Trump mengatakan dia ingin membeli wilayah Arktik.

Proposal itu, yang digambarkan sebagai tidak masuk akal oleh pemerintah Denmark, menyebabkan keributan diplomatik, tetapi juga mengisyaratkan minat Amerika yang baru di wilayah tersebut.