Menu

Cegah Abrasi Lebih Parah, Ribuan Mangrove Ditanam di Bantan Bengkalis

Alwira 29 Aug 2021, 15:06
Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

RIAU24.COM -  Dalam upaya mendukung program Riau Hijau, serta menahan laju abrasi pantai di pesisir Riau yang berhadapan langsung dengan selat Malaka, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau bersama Kelompok Masyarakat Konservasi Lingkungan Pesisir (KMKLP) Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan, menanam 14.876 batang mangrove jenis api-api. Ditanam di lahan 2 hektare, sepanjang pesisir pantai Desa Teluk Papal, pada Sabtu (28/8).

"Pemerintah Provinsi Riau mendukung dan memberikan apresiasi atas kerja keras masyarakat yang terus menjaga pantai agar tidak terjadi abrasi yang lebih parah lagi," kata Kelapa DKP Riau, Herman Mahmud.

Saat ini, sebut Herman, masyarakat pesisir di Provinsi Riau terutama yang berhadap Selat Malaka, menghadapi ancamanan abrasi. Setiap tahun, lahan perkebunan dan tempat terus berkurang, tergerus oleh hantaman gelombang air laut. 

"Dampak abrasi ini sangat merugikan masyarakat, baik dari aspek ekonomi, sosial kemasyarakatan bahkan menyangkut kedaulatan negara," ujarnya.

Upaya penanggulangan abrasi, kata dia, membutuhkan anggaran yang cukup besar, sehingga harus melibatkan seluruh elemen, baik itu pemerintah provinsi maupun pusat. 

"Alhamdulillah, kita bersama KMKLP Desa Teluk Papal melaksanakan penanaman mangrove sebagai salah satu tugas kami di DPK Provinsi Riau," tuturnya.*