Menu

Tahukah Anda, Inilah Satu-Satunya Negara di Dunia yang Mampu Memvaksinasi 80 Persen Populasi Penduduknya Terhadap Covid-19

Devi 29 Aug 2021, 22:12
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

RIAU24.COM -  Dengan 80 persen penduduknya sepenuhnya diinokulasi terhadap COVID-19, Singapura sekarang menjadi negara yang paling banyak divaksinasi di dunia, menurut Reuters.

Singapura telah sepenuhnya menginokulasi 80 persen dari 5,7 juta penduduknya terhadap COVID-19, menurut para pejabat, menjadi negara yang paling banyak divaksinasi di dunia dan menyiapkan panggung untuk pelonggaran pembatasan lebih lanjut.

zxc1

"Kami telah melewati tonggak sejarah lain, di mana 80% dari populasi kami telah menerima rejimen penuh dari dua dosis," kata Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung dalam sebuah posting Facebook pada hari Minggu.

“Itu berarti Singapura telah mengambil langkah maju dalam membuat diri kita lebih tahan terhadap COVID-19.”

Hal tersebut menobatkan negara sekaligus kota kecil itu jadi negara dengan tingkat vaksinasi lengkap tertinggi di dunia, menurut pelacak oleh kantor berita Reuters.


Negara lain yang memiliki tingkat vaksinasi tinggi termasuk Uni Emirat Arab, Uruguay dan Chili, yang telah sepenuhnya menginokulasi lebih dari 70 persen populasi mereka.

zxc2

Singapura, yang memulai kampanye vaksinasi pada Januari, sebagian besar mengandalkan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Sebelumnya pada bulan Agustus, Ong mengatakan jika Singapura dapat “terus mengendalikan jumlah kasus dan penyakit parah dan kapasitas perawatan kesehatan kita tidak terlalu berlebihan,” maka negara itu akan semakin membuka ekonominya dan mengizinkan kegiatan sosial dan perjalanan bebas karantina. untuk melanjutkan.

“Hidup kita akan lebih normal, (dan) mata pencaharian kita akan lebih terlindungi,” katanya.

Ong, bersama dua menteri lainnya, menggambarkan seperti apa tatanan normal baru itu dalam sebuah artikel di Straits Times pada bulan Juni.

Mereka mengatakan pertemuan besar akan dilanjutkan dan "bisnis akan memiliki kepastian jika operasi mereka tidak akan terganggu".

Warga Singapura juga akan diizinkan untuk bepergian lagi, setidaknya ke negara-negara yang juga telah mengendalikan virus tersebut.

“Kami akan saling mengakui sertifikat vaksinasi masing-masing. Wisatawan, terutama yang divaksinasi, dapat melakukan tes sendiri sebelum keberangkatan dan dibebaskan dari karantina dengan tes negatif pada saat kedatangan, ”kata mereka.

Singapura melaporkan 113 infeksi baru pada hari Sabtu, menurut Channel News Asia. Negara ini telah mencatat total 67.171 kasus dan 55 kematian sejak pandemi dimulai.