Menu

Sengit, Berselisih Dengan Faksi Duterte, Manny Pacquiao Akan Lakukan Pemilihan Ketua Partai Tandingan

Riki Ariyanto 29 Aug 2021, 23:12
Sengit, Berselisih Dengan Faksi Duterte, Manny Pacquiao Akan Lakukan Pemilihan Ketua Partai Tandingan (foto/int)
Sengit, Berselisih Dengan Faksi Duterte, Manny Pacquiao Akan Lakukan Pemilihan Ketua Partai Tandingan (foto/int)

RIAU24.COM - Bintang tinju Manny Pacquiao mencoba melakukan pemilihan ketua umum partai tandingan. Hal ini otomatis sebagai bentuk 'perlawanan' dan upaya mencopot Presiden Rodrigo Duterte dari posisi ketua partai.

Dilansir dari Tempo, Perselisihan antara faksi-faksi yang bersaing di partai yang berkuasa di Filipina meningkat pada Ahad. Faksi yang didukung oleh Duterte belum lama ini mencopot Manny Pacquiao sebagai presiden partai, tetapi Pacquiao menolak untuk mundur. Tetapi Faksi Duterte menyebut dia masih ketua dan mencap faksi lain sebagai "berpura-pura dan mencari perhatian".

Reuters, 29 Agustus 2021 melapirkan Emmanuel 'Manny' Pacquiao, Duterte dan pendukung mereka, telah berusaha untuk merebut kendali partai PDP-Laban menjelang pemilu Mei dengan secara sepihak memilih anggota mereka sendiri untuk memimpin peran partai.

zxc1

Baik Duterte dan Pacquiao itu sudah berselisih pada Juni 2021. Dimana Manny Pacquiao mengkritik sikap Duterte tentang sengketa wilayah Laut Cina Selatan dengan China, sementara Duterte membalas dengan menyebut pengetahuan kebijakan luar negeri Pacquiao yang "dangkal".

Pacquiao dan sekutunya di partai memilih Senator Aquilino "Koko" Pimentel III sebagai ketua, menurut salah satu pendukungnya, direktur eksekutif partai Ron Munsayac. Kemudian pendukung Duterte menolak untuk mengakui pemilihan Pimentel.

"Presiden Rodrigo Roa Duterte adalah Ketua Partai PDP Laban. Dia tetap begitu dan akan terus begitu," sebut kelompok yang dipimpin oleh Duterte itu.

Ketua komisi pemilihan Filipina yang dikutip pekan lalu menyebut pihaknya harus memutuskan berdasarkan dokumen dan konstitusi partai fraksi mana yang merupakan wakil sah dari PDP-Laban.

 

Pekan lalu Duterte, yang telah berkuasa sejak 2016, menyebut dia akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pemilihan Mei 2022 di bawah partai PDP-Laban. Di bawah konstitusi, seorang presiden hanya dapat menjabat satu kali masa jabatan enam tahun.

 

Partai itu akan melaksanakan konvensi nasional pada 8 September 2021 di mana partai itu akan mendukung ajudan Duterte dan senator petahana Christopher "Bong" Go untuk maju sebagai calon Presiden Filipina.

 

Manny Pacquiao sedang dalam perjalanan pulang menyusul kekalahannya dalam pertandingan tinju 21 Agustus melawan petinju Kuba Yordenis Ugas di Las Vegas, menyebut dia akan mengumumkan bulan depan jika dia akan mencalonkan diri sebagai presiden Filipina pada 2022.