Menu

Pemkab Bengkalis Melalui Kesbangpol Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama

Dahari 3 Sep 2021, 13:46
Sosialisasi umat beragama di Bengkalis
Sosialisasi umat beragama di Bengkalis

RIAU24.COM -BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Kesbangpol menggekar sosialisasi kerukunan umat beragama. Sosialisasi tersebut diikuti sekitar 50 orang, Kamis 2 September 2021 kemarin disalah satu hotel di Bengkalis.

Hadir dalam acara itu diantaranya, Kepala Bakesbangpol Bengkalis, Drs. H Hermanto, Kabid Ketahanan Ekonomi dan Kemasyarakatan Bakesbangpol Provinsi Riau, Lil Fadli, Kabid KESBA dan Ormas Bakesbangpol Bengkalis, H Ramlan, S.Ag, Kakan Kemenag Bengkalis diwakili H. Carles, Ketua FKUB Provinsi Riau, K.H Abdurrahman Qaharudin dan tamu undangan lainnya.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bengkalis, H Hermanto mewakili Bupati Bengkalis dalam sambutan sekaligus pembukaan secara resmi kegiatan sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa sosialisasi kerukunan umat beragama di Kabupaten Bengkalis dimasa pandemi covid-19 ini, pengurus FKUB dapat membantu pemerintah menyampaikan informasi dan mengajak masyarakat untuk mengikuti prokes.

"Tetap menjaga kesehatan dengan mengikuti Protkes, dengan harapan Pandemi Covid-19 dapat terlewati dan berlalu. Kami mengucapkan terima kasih kapada Pemprov Riau bersama FKUB Riau yang telah menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu tempat pelaksanaan sosialisasi ini,"ujar Hermanto Baran.

Dengan adanya sosialisasi tersebut, Kaban Kesbangpol berharap pengurus mempunyai komitmen memajukan FKUB ke arah yang lebih baik serta dapat bersinergi dengan Pemda dalam rangka pelaksanaan berbagai program.

"Seperti pembangunan daerah menuju masyarakat Kabupaten Bengkalis yang maju dan makmur dalam bingkai NKRI. Di tengah maraknya isu disintegrasi dan intoleransi yang mencederai persatuan dan kesatuan bangsa, dibutuhkan suatu model percontohan kehidupan yang harmonis dalam bermasyarakat," ucapnya.

Lanjutnya, kehidupan yang tidak mudah terpancing dengan isu isu provokatif serta berita hoax yang membuat bangsa ini tercerai-berai. Semoga kehadiran FKUB dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat mengatasi berbagai ancaman dan berperan dalam meminimalisir konflik.

"Sebagai ormas berbasis pada pemuliaan nilai nilai agama kita berharap FKUB Kabupaten Bengkalis untuk tetap menampung aspirasi, membantu mengurai potensi konflik dan menyejukkan ummat beragama di Negeri Junjungan ini. Kondisi kerukunan umat beragama dalam keadaan aman dan kondusif, namun Pemda berharap FKUB tetap membangun komunikasi antar tokoh agama dan segera meredam jika terdapat gejolak, dukungan seluruh pihak perlu kita bina agar setiap persoalan yang timbul dalat dilakukan mediasi sesegera mungkin dan berujung pada perdamaian bukan pertikaian,"pungkasnya.

Ketua FKUB Provinsi Riau Abdurrahman Qaharudin dalam pemaparannya mengatakan, peran FKUB adalah dalam pembinaan Moderasi beragama di Provinsi Riau.

"Latar belakang dibentuknya FKUB dan Indonesia adalah negara pertama di dunia yang membentuk Forum Kerukunan Beragama. Regulasi atau dasar hukum yang mengatur kerukunan umat beragama di Indonesia. Moderasi dan Toleransi beragama masing masing internal umat beragama berkembang saat ini,"ujarnya.

"Berdasarkan survei terdapat 8 provinsi di Indonesia yang indeks kerukunan umat beragamanya rendah, termasuk beberapa provinsi di Pulau Sumatera setara, kebersamaan dan toleransi," pungkasnya.