Menu

PTPN V Salurkan Bantuan Sembako Bagi Korban Banjir Bandang di Desa Tertua di Kabupaten Kampar

Alwira 3 Sep 2021, 20:28
Petugas BPBD Kampar melansir bantuan pangan untuk korban banjir di Desa Ludai
Petugas BPBD Kampar melansir bantuan pangan untuk korban banjir di Desa Ludai

RIAU24.COM - Banjir bandang besar menyapu Desa Ludai, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Senin, 30 Agustus 2021. Desa ini diketahui dihuni lebih dari 450 jiwa.

Dengan banjir bercampur lumpur, memporak-porandakan puluhan rumah, sekolah, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Chandra, Jumat (3/9) mengatakan, sedikitnya 21 unit rumah warga rusak. Begitu juga satu unit sekolah, masjid, dan lebih dari 10 fasilitas umum mengalami kerusakan usai disapu banjir bandang berlumpur itu. 

"Tidak ada korban jiwa dalam bencana  tersebut. Tapi bencana serupa berpotensi kembali terjadi, mengingat cuaca dalam beberapa waktu terakhir cenderung tidak bersahabat," kata Adi.

Namun demikian, sebut dia masyarakat desa tetsebut enggan untuk beranjak. Meksipun tempat pengungsian dan dapur umum didirikan petugas di tempat lebih aman.

"Masyarakat bertahan dengan segala keterbatasan. Sembako menjadi bantuan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat desa. Bantuan tersebut akan meringankan beban korban terdampak banjir bandang yang memilih bertahan," ujarnya.

Mendapat kabar tersebut, tim Program Tanggungjawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Perkebunan Nusantara V pada Jumat (5/9) bergerak cepat. Bantuan tersebut disalurkan melalui BPBD Kampar untuk selanjutnya diserahkan masyarakat terdampak banjir.

Sedikitnya 150 paket sembako masing-masing berisi beras, gula, minyak makan, dan bahan pangan lainnya disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. 

Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa, dalam keterangan tertulisnya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat Desa Ludai yang menjadi korban banjir bandang. 

"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang tengah berjuang memulihkan keadaan pasca banjir di Desa Ludai," katanya. 

Jatmiko yang juga Ketua GAPKI Provinsi Riau itu mengatakan, bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kehadiran PTPN V sebagai perusahaan milik negara ke tengah masyarakat.

Dia mewakili seluruh karyawan PTPN V turut mendoakan agar bencana yang dihadapi masyarakat dapat segera teratasi dan kehidupan warga desa kembali normal.

"Kami seluruh keluarga besar PTPN V turut mendoakan agar kehidupan masyarakat kembali normal," ujarnya. 

Adi Chandra kembali menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diserahkan PTPN V kepada masyarakat Desa Ludai. 

"PTPN V merupakan perusahaan pertama yang menyalurkan bantuan kepada korban banjir.Mewakili Pemerintah Kabupaten Kampar, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesarnya atas bantuan ini. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita di Desa Ludai," ujarnya.

Untuk diketahui, Desa Ludai merupakan Desa tertua di Kabupaten Kampar. Setidaknya terdapat 450 jiwa dengan 135 KK yang hidup di Desa tersebut. Sebagian besar mereka menyadap karet dengan upah sangat minim. 

Topografinya dikelilingi dengan perbukitan dan hutan. Akses yang jauh dari ibu kota dengan jalur air sebagai satu-satunya sarana transportasi, serta listrik yang hanya menyala dari pukul 6 sore hingga 10 malam, menjadi tantangan tersendiri untuk menyalurkan bantuan.***