Menu

Ilmuwan Sebut Inilah Bintang Mirip Matahari yang Sering Memakan Planet Mirip Bumi

M. Iqbal 4 Sep 2021, 09:35
Foto : Ilustrasi
Foto : Ilustrasi

RIAU24.COM -  Matahari adalah bintang pusat tata surya kita, berfungsi sebagai sumber cahaya alami untuk semua planet dan organisme yang ada di sekitarnya. Sekarang, sebuah penelitian baru menjelaskan bagaimana bintang masif seperti Matahari kita memakan planet-planet yang tergantung di orbitnya sesekali.

Di tata surya kita, planet-planet mengelilingi Matahari dalam orbit tetap yang tidak banyak berubah sejak lahirnya benda-benda kosmik ini . Tetapi tata surya lain tidak menikmati hak istimewa dari keberadaan damai seperti itu yang memelihara kehidupan di Bumi.

Matahari yang suka memakan planetnya sendiri

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan internasional untuk The Conversation dan diterbitkan di Nature Astronomy menemukan bahwa antara 20-30 persen dari semua bintang mirip Matahari memakan planet mereka sendiri, dengan 27 persen menjadi sosok bintang kanibal yang paling mungkin . 

Di banyak tata surya, jalur planet tidak sestabil milik kita. Faktanya, gravitasi beberapa planet mungkin telah berkontribusi pada pergerakan badan antariksa lainnya - membuat orbitnya tidak stabil. 

Saya n proses ini, banyak planet tampaknya telah jatuh ke dalam mirip bintang pusat mereka ke Matahari 

Bagaimana para ilmuwan menemukan bintang pemakan planet?

Para peneliti menganalisis susunan kimiawi bintang dalam "sistem biner", yang terdiri dari dua bintang yang mengorbit satu sama lain. Jika bintang-bintang terbentuk pada saat yang sama, mereka harus memiliki komposisi kimia yang sama. Tetapi jika sebuah planet dilarutkan menjadi bintang aktif, ia akan mengubah susunan kimianya dengan unsur-unsur berbatu seperti besi. 

Berdasarkan asumsi ini, para ilmuwan menilai 107 sistem biner. Mereka kemudian membandingkan karakteristik kimia dari kedua bintang dan apakah ada yang menunjukkan tanda-tanda materi planet. Tebak apa? Mereka menemukan bukti bintang kanibal pemakan planet seperti Matahari

Dari penilaian mereka, mereka menemukan bahwa lapisan luar tipis bintang yang kaya akan besi menunjuk ke masa lalu pemakan planetnya. Selain itu, bintang yang telah memakan seluruh planet juga kaya akan lithium, jika dibandingkan dengan bintang pendampingnya yang tidak memakan planet apa pun. 

Lithium dilestarikan di planet-planet, menyiratkan bahwa sebuah planet adalah pembawa semua lithium sampai jatuh ke bintang besar. Ini menceritakan kisah hebat tentang tata surya yang mungkin lebih banyak terjadi daripada kita, yang memiliki keberadaan yang relatif damai.