Menu

Revolusioner yang Kesepian : Kisah Cinta Tan Malaka yang Berakhir Tragis, Patah Hati Hingga Memutuskan Tak Menikah Selamanya

Devi 6 Sep 2021, 11:00
Internet
Internet

RIAU24.COM -  Bagaimana rasanya kalau orang yang kita cintai tak menanggapi? Ya, pasti sakit. Pepatah mengatakan, Cinta yang bertepuk sebelah tangan, ibarat si pungguk yang rindukan bulan. Yang namanya pungguk pasti sulit sampai ke bulan. Seperti itulah cinta bertepuk sebelah tangan digambarkan.

Sakit memang rasanya, bila cinta ditolak. Banyak tragedi yang terjadi, gara-gara cinta bertepuk sebelah tangan. Tapi ada pula yang memilih jalan yang diridhoi Tuhan, memilih move on. Orang ‘besar’ pun pernah merasakan pahitnya sebuah penolakan. Tan Malaka adalah salah satunya. 

Anda tahu Tan Malaka? Kisah cinta Tan Malaka ini sangat menarik. Tan Malaka, dalam sepenggal kisah hidupnya memang pernah merasakan pahitnya ditolak cinta. Tapi, Tan Malaka tak lantas merasa dunia kiamat karena cintanya bertepuk sebelah tangan.

Tan Malaka, salah satu dari tokoh bangsa yang mungkin kalah pamor dengan sosok lainnya seperti Soekarno dan Hatta. Tan adalah seorang bangsawan Minang, anak lelaki tertua dari keluarga Simabur yang membawahi Simabur, Piliang dan Chaniago. Nama lengkapnya menjadi Ibrahim Datuk Tan Malaka pasca pesta penobatannya di tahun 1913 yang digelar selama 7 hari 7 malam.

Dikisahkan, saat muda, Tan Malaka pernah dihadapkan pada situasi tersulit dalam hidupnya. Ia ketika itu baru lulus dari sekolah raja (Kweekschool) di Bukittinggi. Syahdan, ketika itu, Tan Malaka yang masih berusia 17 tahun diputuskan dapat gelar datuk. 

Keputusan itu berdasarkan rapat tetua adat Nagari Pandan Gadang, Lima Puluhan Kota. Tan Malaka mati-matian menolak. Namun  ancaman pun keluar, yang akhirnya membuat Tan ‘menyerah’. Ibunya memberi pilihan sulit, menerima gelar atau segera menikah.

Halaman: 12Lihat Semua