Saat Walter sedang berjalan-jalan seperti biasa di sekitar taman lokal, cuaca tiba-tiba berubah, dari hari yang cerah menjadi langit yang dipenuhi awan gelap. Saat dia mencoba lari mencari perlindungan, dia lagi-lagi tersambar petir. 

Walter meninggal pada tahun 1932, dan pada 1936 batu nisannya disambar petir, meyakinkan keluarganya, serta penduduk setempat lainnya, bahwa seseorang telah mengutuk pria ini.