Menu

Kasus Makin Panjang! Luhut Beri Haris Azhar Somasi Kedua Soal Tambang di Papua

Azhar 12 Sep 2021, 21:31
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Sumber: Internet
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Pendiri kantor hukum dan hak asasi manusia, Lokataru, Haris Azhar mengaku mendapatkan surat somasi kedua dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Pengakuannya itu disampaikannya melalui kanal Youtube Refly Harun, Minggu, 12 September 2021.

Bukannya gentar, Haris juga mengatakan langsung membalas usai surat tersebut sampai ketangannya.

"Sudah disomasi dua kali. Kita sudah jawab dua kali juga," kata Haris Azhar ujarnya.

Tak hanya sekedar membalas, untuk yang kedua kalinya juga Haris Azhar melalui tim kuasa hukumnya juga menawarkan pertemuan langsung dengan pihak Luhut.

"Khawatir bahasa dalam tulisan di jawaban somasi itu dianggap tidak jelas, jadi di tim saya sepakat mengajak bertemu langsung. Buka ruang," ujar Haris Azhar.

Sementara untuk permintaan maaf, ia merasa belum harus meminta maaf kepada Luhut.

Permintaan maaf menjadi salah satu tuntutan yang ada dalam surat somasi.

"Saya enggak melakukan perbuatan melawan hukum dan oleh karenanya saya belum terpikirkan untuk minta maaf," ujarnya.

"Nah saya kan waktu video itu saya buat di channel saya itu, dengan suatu rujukan laporan yang pernah dipublikasi. Jadi bukan pertama kali dipublikasi di tempat saya. Itu laporan dari 9 organisasi seperti YLBHI, Kontras, dan lain-lain. Tapi itu belum dibantah," ujarnya.