RIAU24.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singing (Kuansing) dibawah kepemimpinan Bupati Andi Putra, dan Wakil Bupati Suhardiman Amby, terus berupaya untuk mendongkrak usaha ekonomi mikro masyarakat, terutama usaha Batik khas Kuansing yang terus tumbuh dan berkembang dengan pesat.

Hal ini ditandai dengan dikeluarkannya Surat Edaran Bupati Kuansing, Nomor : 800/SE/1119 tentang Penggunaan Pakaian Dinas Batik Motif Kuansing, Bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Kuansing. 

"Jadi sesuai Perbup No 36 Tahun 2021 Tentang Pakaian Dinas ASN di Lingkungan Pemkab Kuansing, telah diatur di Perbup tentang PDH batik yaitu setiap hari kamis," Ungkap Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuantan Singingi, Drs. Azhar MM, CPM ketika dihubungi Riau24. Com.

Dikatakannya, Khusus untuk PDH batik ini, sesuai dengan SE No 800/SE/1119 dihimbau kepada ASN agar pada hari Kamis, mengutamakan pemakaian Pakaian Dinas Harian Batik Bermotif Batik Kuansing. 

"Dengan memakai Batik Kuansing, secara tidak langsung tentu kita sudah membantu ekonomi masyarakat, terutama usaha ekonomi mikro para pembatik. Ini sekaligus akan berpengaruh kepada ekonomi daerah kita," Ujarnya.

Disamping itu, Katanya, Dengan memakai batik Kuansing, ini menandakan cinta dengan budaya sendiri, karena motif-motif yang dituangkan pada kain batik merupakan nilai-nilai budaya yang dimiliki, seperti motif Jalur, Perahu Baghanduang, Takuluak Barembai, Gulang-Gulang, Rumah Adat, Silat Pangean, Carano, Sesampek, Mendulang, Cerano, Sesampek, Mendulang dan lain-lain. 

"Setiap motif, memiliki cerita tersendiri, dan nilai nilai budaya ini harus tetap dilestarikan," Ujarnya.

Semenjak disampaikannya wacana akan diberlakukan pemakaian baju batik Kuansing, pada hari yang diharuskan memakai batik sampai dikeluarkannya Surat Edaran ini. Permintaan pesanan baju batik pada KUB Batik terus meningkat," Jelasnya.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Ketua KUB Batik Nagori Desa Pisang Berebus Gunung Toar, Surmayati bahwa sampai saat ini pesanan batik terus meningkat, "Di KUB Batik Nagori sudah inden sebanyak 2000 lembar,” Sebutnya.

Untuk membantu percepatan penyelesaian pesanan batik, maka KUB Batik Nagori membuka kesempatan kepada siapa saja untuk belajar membatik di KUB Batik Nagori, tanpa dipungut biaya. 

"Ini tentu saja diharapkan bisa bekerja langsung sebagai tenaga pembatik di KUB Batik Nagori," Ujar Sura sapaan akrabnya.

Saat ini KUB Batik di Kuansing berjumlah sebanyak 16 KUB, dengan rincian, 3 KUB Batik di Kecamatan Singingi, 7 KUB Batik di Kecamatan Gunung Toar, 1 KUB Batik di Pangean, 5 KUB Batik di Kecamatan Kuantan Tengah. (Zar/Rls)***