Menu

Digitalisasi Perbankan Jadi Kunci bank bjb Tumbuh Positif di Masa Pandemi Covid-19

Muhardi 16 Sep 2021, 11:50
Tangkap Layar (istimewa)
Tangkap Layar (istimewa)

Dia mengatakan, bank bjb senantiasa belajar dari setiap kondisi krisis yang melanda, tak terkecuali pada krisis keuangan 1998 lalu. Krisis pandemi Covid-19, dia mengatakan, memberikan berkah tersembunyi dalam mempercepat transformasi digital di lini bisnis bank bjb.

"Kami sudah siap sebelum ini tiba. Banyak penerapan inovasi digital yang telah dilakukan. Salah satu momen yang paling berpengaruh itu pada saat peluncuran transaksi non-tunai melalui QRIS bank bjb, sehingga warga bisa berbelanja secara mobile dengan e-wallet mereka. Hal ini sangat membantu performance bank bjb pada 2020-2021," papar Rio.

Selain menerapkan inovasi digital pada berbagai produk layanan perbankan, bank bjb juga memanfaatkan digital marketing sebagai upaya menjangkau nasabah. Dengan tingginya jumlah pemakai smartphone di Indonesia, arah pemasaran di era digital banyak mengandalkan berbagai medium yang dapat diakses melalui smartphone.

"Digital marketing itu tidak perlu rumit, tapi yang penting terpadu. Kalau untuk promosi akan berbeda penanganan ditiap-tiap segmennya dan harus diukur efektivitasnya, sedangkan di digital marketing hal tersebut bisa dikuantifikasi. Kita bisa targetkan khalayak iklan adalah mereka yang memang tertarik dan membutuhkan produk bank bjb berdasarkan behaviour mereka di internet. Jadi lebih terukur," ungkap Rio.

Perpaduan antara memaksimalkan layanan transaksi perbankan secara digital dengan pemasaran produk tersebut melalui internet, menjadikan transformasi digital bank bjb berjalan dengan pesat. Hal ini terbukti dengan capaian fee based income bank bjb dari transaksi digital terus bertumbuh sejak 2019 hingga saat ini. Pada Juli 2019, fee based income bank bjb mengalami pertumbuhan sebesar 29,04% year on year. Pertumbuhan tersebut terus meningkat sehingga mencapai lebih dari 50% pada pertengahan 2021 ini.*(rls)

Halaman: 12Lihat Semua