Menu

Punya Utang Nyaris Rp 400 Ribu Triliun, Ini Dampak Mengerikan Bagi AS Jika Gagal Bayar

M. Iqbal 23 Sep 2021, 10:22
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Negara Amerika Serikat (AS) terancam tak bisa membayar utangnya pada bulan Oktober mendatang. Tak hanya itu, pemerintah AS juga menyebut jika negara akan kehabisan uang untuk pembayaran utang tersebut.

Melansir Detik.com dari datalab.usaspending.gov, jumlah utang sebanyak US$ 26,95 triliun (data 2020) atau setara dengan Rp 384,03 ribu triliun (asumsi kurs Rp 14.250) atau nyaris Rp 400 ribu triliun.

Kepala Ekonom Moody's Analytics Mark Zandi mengatakan jika AS gagal bayar utang, maka ini akan menjadi bencana baru untuk perekonomian AS yang sedang dalam masa pemulihan.

Bahkan kegagalan ini akan menciptakan jurang resesi baru yang lebih dalam. Ada banyak dampak yang akan terjadi misalnya ada 6 juta orang yang berpotensi kehilangan pekerjaan hingga angka pengangguran yang bisa naik hingga 9%.

Selanjutnya, kegagalan itu akan menciptakan kehancuran di pasar keuangan dan mengganggu harga saham hingga menurunkan US$ 15 triliun kekayaan masyarakat. "Ini adalah bencana besar," kata Zandi dikutip dari CNN, Kamis, 23 September 2021.

Meskipun Menteri Keuangan AS Janet Yellen sudah menyampaikan kondisi tersebut dan meminta Kongres untuk meningkatkan batas utang. Tapi, Partai Republik menolak rencana itu karena khawatir terkait pengeluaran pemerintah AS.

Halaman: 12Lihat Semua