Menu

Per Hari Ini, Ponsel Android Ini Tak Bisa Lagi Gunakan YouTube

M. Iqbal 27 Sep 2021, 07:15
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Ada banyak cara yang dilakukan untuk mencari hiburan dengan menggunakan handphone (HP). Salah satu yang sering dilakukan adalah mengakses youtube.

Melansir dari CNBC Indonesia, ada baiknya kamu mengecek OS ponselmu sekarang apakah masih terbilang baru atau sudah jadul. Karena sistem operasi lama tidak bisa lagi akses platform itu. Hal ini terjadi karena Google baru saja memperbarui syarat perangkat untuk mendukung layanannya.

Ponsel dengan Android 2.3.7 (Gingerbread) ke bawah tidak bisa lagi mengakses Youtube per 27 September 2021. Tidak hanya youtube, ada sederet layanan Google yang tidak bisa diakses per minggu depan. Seperti Gmail, Maps, hingga akun Google.

Melansir dari laman Support, Google menyebut kebijakan baru ini bertujuan untuk melindungi keamanan akun penggunanya. Android lama ada kemungkinan memiliki kerentanan yang belum ditambal dan bila ini terjadi maka bisa membahayakan akun pengguna.

Saat pengguna dengan OS lama ingin masuk ke layanan Google minggu depan, maka akan ada kesalahan nama dan password. "Jika masuk perangkat setelah 27 September, Anda mungkin mendapatkan kesalahan nama pengguna atau password saat mencoba menggunakan produk dan layanan Google seperti Gmail, Youtube dan Maps," tulis Google.

Kemudian bagi pemilik Android lama yang tetap ingin mengakses layanan Google minggu depan, perusahaan mendorong untuk bisa melakukan pembaruan sistem operasi (OS).

"Jika perangkat Anda memiliki kemampuan untuk memperbarui ke versi Android lebih baru (3.0+), kami menyarankan Anda untuk melakukannya," ujar Google.

Untuk diketahui, Android 2.3.7 sudah berusia hampir 10 tahun. Google sepertinya ingin memutus akses perangkat Android lama dalam kebijakan tersebut.

Memutus akses produk dan layanannya pada OS lama bukanlah kebijakan yang pertama kali. Karena sebelumnya, raksasa teknologi itu juga mengumumkan Android 4.3 Jelly Bean atau lebih lama tidak bisa mengakses Google Play, dikutip Slash Gear. Adanya kebijakan ini maka berdampak pada aplikasi di dalam perangkat tersebut.