Menu

Ini Beberapa Kendala dan Penanganan yang Dilakukan Pada Pengerjaan IPAL di Pekanbaru

M. Iqbal 28 Sep 2021, 14:09
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Riau Yenni Mulyadi
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Riau Yenni Mulyadi

RIAU24.COM - Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Riau, Yenni Mulyadi membeberkan tentang kendala yang terjadi selama pengerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru.

"Dalam pengerjaan program ini ada beberapa kendala atau permasalahan yang terjadi dilapangan. Dan itu harus dituntaskan," kata Yenni dalam pemaparan kinerja IPAL di Pekanbaru belum lama ini.

Dia menontohkan, salah satu masalah yang dialami dilapangan adalah adanya utilitas udara yang bersinggungan dengan lokasi pekerjaan galian berupa terbatasnya ruang gerak alat saat manuver.

"Yang kemudian dilakukan adalah ditindak lanjuti melalui koordinasi dengan pemilik utilitas dan dilakukan relokasi sebelum pekerjaan dilakukan," tambahnya.

Kemudian juga ada kendala dengan pecahnya pipa PDAM yang sudah berusia sekitar 40 tahun, akibat getaran saat pemasangan pit. Penyelesaian yang dilakukan pihaknya adalah melakukan koordinasi dengan PDAM dan dilakukan perbaikan oleh tenaga yang ditunjuk PDAM.

Selanjutnya, kata dia, ada juga perkerjaan galian pit bersinggungan dengan jalur pipa gas. Tindak lanjut yang dilakukan, lanjut Yenni adalah koordinasi dengan Pertagas dan dilakukan relokasi oleh tenaga yang ditunjuk Pertagas.

"Masalah yang lainnya adalah kondisi tanah dengan jenis tanah pasir lepas pada lokasi pekerjaan yang sangat labil dengan muka air tanah yang tinggi dan beban akibat volume kendaraan yang melintas menyebabkan timbunan pada galian perpipaan mengalami penurunan," jelasnya.

"Penyelesaiannya adalah dengan perbaikan kondisi deck slab (service slab) hal ini dilakukan periodik sampai kondisi tanah settle sebelum dapat dilakukan pengembalian jalan," ucap Yenni.

Tak hanya itu, kata Yenni lagi, permasalahan lainnya yang terjadi dilapangan adalah Permasalahan terjadi kemacetan karena adanya penutupan sebagian jalan dan pengalihan arus lalu lintas akibat pekerjaan galian perpipaan. "Langkah penyelesaiannya adalah rekayasa lalulintas yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru," tambahnya.

Kendala lain yang dihadapi saat pengerjaan proyek tersebut adalah longsornya galian dan boiling akibat tingginya muka air tanah dengan struktur tanah pasir lepas/pasir bulan dan terdapat mata air menyebabkan masuknya air ke dalam galian sehingga membutuhkan penanganan yang cukup lama.

Untuk masalah yang satu ini, jelasnya, ada tiga cara penanganannya, yakni pemasangan Sheet Pile sebagai dinding penahan, dewatering untuk memompa air pada galian dan injeksi Chemical Grouting.

Dia berharap, sinergitas dengan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pembangunan ini melalui peran serta masing-masing yang telah disepakati dalam perjanjian kerja sama.

"Dukungan dan masukan positif dari masyarakat, media, dan stakeholder terkait lainnya untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan agar pekerjaan ini dapat berjalan dengan baik, memenuhi target, selesai tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran," tutup Yenni.