Menu

Pemilu Serentak 2024, Golkar Riau Targetkan Bisa Raih 20 Persen Suara

Riko 30 Sep 2021, 10:40
Muhammad Ikhsan
Muhammad Ikhsan

RIAU24.COM - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Muhammad Ikhsan menyebut Golkar Riau menargetkan suara 20 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di keseluruhan untuk pemilu tahun 2024 mendatang.

"Target kemenangan kita 20 persen, DPT 3,8 juta. Artinya kita butuh sekitar 800 ribu.  Kita harapkan fungsionaris ini bisa bekerja di level grassroots,"kata Ihsan, Kamis 29 September 2021.

Untuk memuluskan langkah tersebut, Golkar akan segera melakukan proses rekrutmen pengurus fungsionaris yang akan dimajukan sebagai calon legislatif dan kepala daerah.

Ihsan mengatakan open recruitment ini seharusnya dilakukan di bulan Juli, tapi karena Petunjuk Organisasinya baru keluar, maka prosesnya tertunda.

"Insyaallah bulan Oktober kita selesaikan fungsionaris Provinsi Riau. Nanti kita berikan tugas ke fungsionaris ini agar fokus untuk persiapan kepala daerah atau anggota DPRD," jelas Ihsan.

Ia menyebut persiapan dini ini dimaksudkan untuk menghadapi tahun politik 2024 mendatang yang berbeda dibandingkan sebelumnya.

"Ini sebagai bagian dari kerja-kerja pemenangan kita kerja politik kita harus terintegrasi karena dilakukan dalam tahun yang sama-sama,"terangnya.

Ihsan mengatakan Pemilihan Legislatif, Pemilihan Kepala Daerah ditambah pemilihan presiden dapat dimaksimalkan secara bersamaan.

"Harapan kita dengan fungsionaris hasil open recruitment ini bisa mengakselerasi tiga momentum politik di 2024," ungkapnya.

Secara teknis, Ihsan menyebut fungsionaris ini akan diseleksi setiap tahunnya untuk menentukan calon yang akan maju sebagai caleg dan kepala daerah.

"Tahun ini kita rekrut 200 persen, tahun 150 persen, 2023 baru 100 persen. Ini kita lakukan lewat metode survey untuk mengetahui yang kerja dan tidak," jelas Ikhsan.

Selain fungsionaris, Golkar juga disebutnya akan merekrut 700-800 ribu kader baru sebagai lumbung suara di 2024 mendatang.

"Ini juga untuk merekrut 700-800 ribu kader baru. Jumlah fungsionaris kita di seluruh provinsi Riau itu ada sekitar 1090, artinya kalau mereka bisa merekrut 800 atau 1000 kader baru itu busa," tutup Ikhsan.