Menu

Meski Pandemi, Petani Singingi Berhasil Panen dari Budidaya Pepaya Madu California 2 Ton

Replizar 1 Oct 2021, 08:45
Saat panen
Saat panen

RIAU24.COM -  Meski di tengah pandemi Covid-19, tidak menyurutkan upaya Camat Singingi dan jajaran untuk terus menggali potensi di tiap desa yang ada. Buktinya, petani Desa Sumber Datar mampu menghasilkan 2 ton buah pepaya madu California dalam sepekan.

Hal ini diketahui dari kunjungan kerja Camat Singingi Deflides Gusni SP, M.Si, Rabu (29/9/21). Menurut Camat Singingi, Deflides, petani bernama Yongki dan Toyib mampu memproduksi pepaya California rata rata 2 Ton per pekan, dengan kisaran harga Rp. 3000/kg.

"Kami bersama Upika kecamatan Singingi, selalu bersinergi untuk menggali potensi yang ada di pedesaan. Apalagi di tengh pandemi Covid-19 saat ini, dimana dibutuhkan inovasi baru untuk menghasilkan potensi ekonomi lainnya," Ungkap Deflides yang juga mantan Sekretaris Dinas Pertanian Kuansing.

Dikatakannya, kedua petani Desa Sumber Datar ini mampu memanfaatkan lahan tidur seluas 2 hektar, untuk bercocok tanam buah pepaya. Alhasil, mereka mampu menghasilkan pepaya sekitar 2 ton dan dengan kisaran harga Rp.3000/kg, berarti petani mampu meraup keuntungan sekitar Rp 6 juta per pekan.

Bahkan dalam pemasarannya pun, samb ung dia, Yongki dan Toyib ini juga me ekspor ke Jakarta dan Medan. Namun mereka cukup menunggu di lahan pertaniannya saja, sedangkan pembeli langsung datang ke lokasi untuk menjemput dan mengemas hasil produksinya.

"Dalam hal pemupukan, kedua petani juga memanfaatkan kotoran sapi, dari peternak yang ada di desa tersebut," Ujarnya.

Halaman: 12Lihat Semua