Menu

Penyedia Internet Korea Selatan Menuntut Netflix Setelah Permainan Squid Menyebabkan Lonjakan Luar Biasa Dalam Lalu Lintas

Devi 3 Oct 2021, 13:13
Foto : World of Buzz
Foto : World of Buzz

RIAU24.COM -  SK Broadband, penyedia layanan Internet Korea Selatan telah menggugat Netflix karena salah satu seri orisinal terbarunya, Squid Game telah menyebabkan lonjakan lalu lintas bandwidth yang luar biasa di negara tersebut. 

Seperti dilansir Reuters, peningkatan penggunaan bandwidth yang tinggi terjadi karena terlalu banyak orang yang melakukan streaming serial populer sehingga menyebabkan SK Broadband menghabiskan lebih banyak untuk pekerjaan pemeliharaan dan peningkatan lalu lintas jaringan.

zxc1

Perusahaan saat ini sedang mengejar keputusan pengadilan agar Netflix membayar biaya pekerjaan pemeliharaan. 


Faktanya, karena serial hit dan acara lainnya yang dialirkan dari platform tersebut, Netflix mencatat 1,2 triliun bit data per detik per September dari SK Broadband saja, 24 kali lebih banyak dari pada Mei 2018! 

Saat ini, Netflix adalah penghasil lalu lintas data terbesar kedua di Korea Selatan setelah Google Youtube.

Namun, baik Google dan Netflix adalah satu-satunya penyedia konten yang tersedia di Korea Selatan yang tidak membayar biaya penggunaan jaringan di negara tersebut, sehingga merugikan penyedia layanan internet seperti SK Broadband. 

zxc2

Sebagai perbandingan, penyedia konten lain seperti Amazon, Apple, dan Facebook membayar biaya penggunaan jaringan di negara tersebut.

Setelah pengadilan Seoul mengatakan Netflix harus 'secara wajar' memberikan sesuatu sebagai imbalan atas penggunaan jaringan, SK Broadband mengatakan telah mengajukan gugatan terhadap Netflix agar Netflix membayar untuk menggunakan jaringan SK. Netflix mulai menggunakan jalur khusus SK mulai tahun 2018 untuk mengirimkan konten video definisi tinggi dengan jumlah data yang semakin besar kepada pemirsa di Korea dari server di Jepang dan Hong Kong.

Mengikuti perkembangan terbaru dari pengadilan Seoul, Netflix mengatakan akan meninjau klaim SK Broadband. Lebih lanjut, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu juga akan mencari dialog dan mencari cara untuk sementara bekerja dengan SK Broadband untuk memastikan pelanggan tidak terpengaruh.