Menu

Kasus Positif Melandai Tapi Vaksinasi Belum Capai 70 Persen, Provinsi Riau Tetap Berlakukan PPKM Level 2

Riki Ariyanto 6 Oct 2021, 09:13
Kasus Positif Melandai Tapi Vaksinasi Belum Capai 70 Persen, Provinsi Riau Tetap Berlakukan PPKM Level 2 (foto/int)
Kasus Positif Melandai Tapi Vaksinasi Belum Capai 70 Persen, Provinsi Riau Tetap Berlakukan PPKM Level 2 (foto/int)

RIAU24.COM - Jumlah kasus penambahan pasien terkonfirmasi virus corona atau Covid-19 di Provinsi Riau terus melandai. Tetapi status pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Riau tetap berada di level 2.

Berdasarkan aturan Intruksi Menteri Dalam Negeri (mendagri) status daerah level 2 turun ke level 1 syaratnya wajib progres vaksinasi dosis 1 setidaknya minimal 70 persen. Kemudian capaian vaksinasi dosis 1 lanjut usia di atas 60 tahun setidaknya minimal 60 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir menjelaskan terkini jumlah vaksinasi di Riau masih berada di angka 33 persen. Makanya PPKM level 2 di Provinsi Riau masih terus berlanjut meski kasus terkonfirmasi Covid-19 terus menurun.

Hal itu sesuai dengan hasil evaluasi yang telah disampaikan Pemerintah pusat. “PPKM di Provinsi Riau masih level 2, belum turun ke level 1. Kita baru mencapai 33 persen vaksinasi dosis pertama. Makanya kita terus menggesa vaksinasi bagi masyarakat Riau,” sebut Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (5/10/2021).

Selain menggesa persentase vaksinasi, masyarakat di Riau mesti wajib disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). "Selalu memakai masker selama masih pandemi Covid-19, tetap menjaga jarak, dan sering mencuci tangan atau menggunakan hendsanitizer,” sebut Kadiskes Riau, Mimi.

Kadiskes Riau, Mimi melankutkan untuk Kota Pekanbaru capaian vaksin mencapai 69,5 persen, dan ditargetkan dalam waktu dekat mencapai 70 persen. Dan daerah yang paling rendah capaian vaksin, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang baru mencapai 21,4 persen.

Untuk dosis vaksin yang telah diterima Pemprov Riau dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah vaksin mencapai 2.795.580 dosis vaksin dengan berbagai merk, seperti Astrazeneca, Sinovac, dan Moderna.