Menu

Tingkatkan Kualitas SDM di Siak, Alfedri Adakan Diskusi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Lina 8 Oct 2021, 08:00
Saat pertemuan
Saat pertemuan

RIAU24.COM - Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Sriwijaya di Kabupaten Siak Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Siak yang dihadiri langsung oleh Bupati Siak Alfedri, melakukan kunjungan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Rabu (6/10/2021). 

Kehadiran Bupati Siak Alfedri disambut baik oleh Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, S.E., M.A.

Saat ditemui seusai diskusi bersama Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Bupati Alfedri menjelaskan bahwa kehadirannya disini untuk bersilaturahmi, sekaligus mendiskusikan terkait dengan pembukaan dan  pelaksanaan PSDKU Politeknik Negeri Sriwijaya di Kabupaten Siak Tahun 2021. 

"Untuk melaksanakan PSDKU tersebut, Pemerintah Kabupaten Siak telah melakukan beberapa langkah persiapan, diantaranya penyedian lahan seluas 10 hektar bangunan, dan fasilitas lainnya yang akan dihibahkan guna penyelenggaraan PSDKU Politeknik Negeri Sriwijaya. Sejalan dengan kebijakan Bupati Siak, Pemerintah Daerah juga akan memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu (miskin) yang terdata dalam PKH", jelas Alfedri. 

Rencana pelaksanaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Sriwijaya di Kabupaten Siak Tahun 2021, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Siak untuk mempersiapkan dan meningkatkan sumber daya manusia, yang memiliki keahlian dan terampil dalam bidang teknologi serta  mampu bersaing secara global. 

Alfedri menjelaskan, Tujuan pendirian PSDKU di Kabupaten Siak adalah untuk pengembangan pendidikan vokasi (D3 dan D4) yang berorientasi pada penyiapan  tenaga kerja yang dibutuhkan lapangan kerja di daerah maupun dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Perluasan akses pendidikan tinggi di daerah dan meningkatkan Angka Patisipasi Kasar (APK) serta Pengembangan potensi sumber daya daerah dalam pendidikan tinggi vokasi.

Halaman: 12Lihat Semua