Menu

Terungkap Pasukan Khusus dan Marinir Amerika Diam-diam Melatih Prajurit Taiwan, Khawatir Agresi China

Riki Ariyanto 8 Oct 2021, 13:54
Terungkap Pasukan Khusus dan Marinir Amerika Diam-diam Melatih Prajurit Taiwan, Khawatir Agresi China (foto/int)
Terungkap Pasukan Khusus dan Marinir Amerika Diam-diam Melatih Prajurit Taiwan, Khawatir Agresi China (foto/int)

RIAU24.COM - Disebutkan gara-gara kekhawatiran potensi agresi China, pasukan Khusus dan Marinir Amerika Serikat (AS) sudah melatih pasukan Taiwan. Setidaknya itu dilakukan diam-diam selama satu tahun, demikian dilaporkan media pada Kamis (7/10/2021).

Hal itu disampaikan pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya. "Unit operasi khusus AS dan kontingen Marinir telah diam-diam beroperasi di Taiwan untuk melatih pasukan militer di sana,” The Wall Street Journal melaporkan.

Sumber tersebut menambahkan pengerahan dan melatih tentara Taiwan tersebut adalah “Bagian dari upaya untuk menopang pertahanan pulau itu. kekhawatiran tentang potensi agresi China meningkat.”

Laporan tersebut mencuat di tengah meningkatnya ketegangan sebab China sudah mengirim pesawat tempur hampir 150 kali ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan sejak beberapa hari terakhir.

ADIZ merupakan buffer zone di luar wilayah udara suatu negara yang berhak meminta pesawat yang masuk untuk mengidentifikasi diri.

China telah klaim Taiwan sebagai "provinsi yang memisahkan diri" sedangkan Taipei bersikeras untuk merdeka sejak 1949 dan punya hubungan diplomatik dengan setidaknya 15 negara.

Laporan tersebut mengatakan sekitar dua lusin pasukan operasi khusus AS dan pasukan pendukung "melakukan pelatihan untuk unit kecil pasukan darat Taiwan."

“Marinir AS bekerja dengan pasukan maritim lokal dalam pelatihan perahu kecil. Pasukan Amerika telah beroperasi di Taiwan setidaknya selama satu tahun,” ujar pejabat AS pada harian Amerika.

November lalu, Taipei mengumumkan kedatangan Marinir Amerika Serikat (AS) untuk melatih tentara Taiwan. Ini menandai pertama kalinya sejak AS dan Taiwan memutuskan hubungan bilateral pada 1979 bahwa tentara Amerika telah kembali ke pulau Taiwan.

Amerika Serikt (AS) telah resmi mengakui Republik Rakyat Tiongkok pada 1979 dan mengalihkan hubungan diplomatik dari Taipei ke Beijing, termasuk Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok daratan.