RIAU24.COM - Taliban kini mengarahkan pandangan mereka untuk membasmi momok kecanduan narkotika, bahkan jika perlu dengan cara paksa.

Di bawah jembatan kota Kabul yang ramai, di tengah tumpukan sampah dan aliran air kotor, ratusan pria tunawisma yang kecanduan heroin dan metamfetamin ditangkap, dipukuli dan dibawa secara paksa ke pusat perawatan.
zxc1

Raksasa pers Associated Press (AP) memperoleh akses langka ke insiden itu minggu lalu. 

Mereka (para pecandu) yang sedang mabuk dipaksa sadar dan dipukuli. 

Para petugas kesehatan dipaksa mengikuti peraturan itu, yang mana mereka akan merawat para pecandu sembari melihat adegan kekerasan yang dipraktekkan Taliban.

zxc2
"Kami tidak lagi dalam demokrasi, ini adalah kediktatoran. Dan penggunaan kekuatan adalah satu-satunya cara untuk memperlakukan orang-orang ini," kata Dr. Fazalrabi Mayar, yang bekerja di fasilitas perawatan. 

Segera setelah Taliban mengambil alih kekuasaan pada 15 Agustus, Kementerian Kesehatan Taliban mengeluarkan perintah untuk secara ketat mengontrol masalah kecanduan.