Menu

Kisah Dibalik Pembangunan RSJ Pertama pada Masa Kolonial Belanda: Pasien Dicambuk dan Dikurung Secara Tak Manusiawi

Rizka 11 Oct 2021, 09:25
google
google

RIAU24.COM -  Pada pertengahan abad ke 19 di Hindia Belanda terjadi suatu fenomena penyakit jiwa yang cukup menjadi perhatian. Saat itu, sebagian besar orang-orang yang dianggap mengalami gangguan mental jika memiliki kebiasaan sering menenggak arak. 

Dahulu bahkan Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) muncul dengan penyebab beragam. Salah satunya karena wabah, baik itu pes, flu Spanyol hingga tuberkulosis (TBC).

Iklim lembap di Asia Tenggara, dipercaya memiliki efek mengerikan pada keseimbangan tubuh orang Eropa, terutama ketika perubahan lingkungan berlangsung cepat.

Namun mereka yang mengalami gangguan kejiwaan akut biasanya memperoleh perlakuan kasar dan tidak manusiawi. Seperti yang terjadi di rumah sakit awal di Batavia antara tahun 1638-1642.

"Pasien yang memiliki perilaku yang tidak semestinya atau mengalami gangguan jiwa akut akan dihukum seolah-olah mereka seorang kriminal. Pasien-pasien itu dicambuk, dikurung, dan dipaksa melakukan tugas-tugas yang tidak manusiawi," tulis Nathan Porath dalam “The Naturalization of Psychiatry in Indonesia and its Interaction with Indigenous Therapeutics”.

"Satu-satunya makanan mereka adalah roti dan air. Mereka yang mencoba melarikan diri dari rumah sakit diamankan dengan cara tangan mereka ditancapkan ke pintu dengan menggunakan pisau," tambahnya.

Halaman: 12Lihat Semua